Jelang sidang dakwaan, kuasa hukum ajak diskusi Setnov bakal eksepsi atau tidak
Hari ini, tim kuasa hukum mendatangi Setnov. Rencananya, sekaligus membahas kemungkinan mengajukan eksepsi pada persidangan perdana Rabu (13/11) mendatang usai dakwaan dibacakan hakim.
Jelang sidang perdana kasus korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto, tim kuasa hukum menyambangi gedung KPK. Tim kuasa hukum Novanto yang diwakili, Firman Wijaya, mengatakan hanya ingin membesuk kliennya.
Saat disinggung mengenai persiapan sidang pada Rabu (13/12) mendatang, Firman enggan berkomentar banyak. Dia berujar, tim kuasa hukum Novanto masih mempelajari surat dakwaan yang disusun jaksa penuntut umum pada KPK.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
Termasuk kemungkinan mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa. "Kita akan perlu diskusikan dengan Pak Nov (Setya Novanto). Kemungkinan itu akan selalu ada," ujar Firman di gedung KPK Merah Putih, Jakarta Selatan, Senin (11/12).
Perihal mundurnya Frederich Yunadi dan Otto Hasibuan sebagai kuasa hukum Novanto, Firman pribadi mengaku hubungan mereka tetap berjalan dengan baik. Dia memaklumi keputusan keduanya dalam penanganan perkara karena setiap penasihat hukum memiliki pandangan dan cara penanganannya masing-masing.
"Bagi kami, Pak Otto bagus Pak Frederich juga punya pengalaman. Semua punya pandangan-pandangan, tinggal pilihannya bagaimana," ujarnya.
Kini, Maqdir Ismail yang mendampingi Setya Novanto di persidangan nanti.
Baca juga:
Mayoritas anggota Fraksi Golkar tolak Aziz jadi ketua DPR karena dinilai sepihak
Ginandjar Kartasasmita: Kok jabatan ketua DPR diwariskan
DPR rapat bahas surat pengunduran Novanto dari ketua DPR
Fraksi Golkar minta Ical cabut dukungan Aziz jadi Ketua DPR
Aziz Syamsuddin sebut penunjukan ketua DPR tak perlu rapat pleno
Jika Aziz jadi ketua DPR, Fadel khawatir usai munaslub akan diganti lagi
PAN enggan komentar soal pergantian Ketua DPR dari Setnov ke Aziz Syamsudin