Jenazah Diduga Polisi Korban Jembatan Gantung Ditemukan
Korban diduga satu anggota Polres Pegunungan Bintang yang hilang di Sungai Digoel pada hari Sabtu 28 Januari 2023.
Tim gabungan TNI- Polri dibantu masyarakat kembali menemukan jenazah korban jembatan putus di Sungai Digoel, Pegunungan Bintang, Papua. Korban diduga satu anggota Polres Pegunungan Bintang yang hilang di Sungai Digoel pada hari Sabtu 28 Januari 2023.
Tim gabungan sebelumnya menemukan Pratu Ferdian Dwi Kusuma, anggota anggota Yonif 143/TWEJ. jenazah kedua ini ditemukan sekitar pukul 16.45 Wit dan langsung di evakuasi ke pospol di Distrik Iwur.
-
Kapan Jembatan Parhitean diresmikan? Saat jembatan ini rampung dikerjakan pasca Kemerdekaan, bangunan ini akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1950 yang didampingi oleh Gubernur Sumatera, TM Hassan.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Kapan RAJS dilimpahkan ke Rutan Cilodong? Sebelumnya, duduk perkara laporan awal, bermula ketika RAJS seorang tersangka narkoba yang ditangkap Polda Metro Jaya telah dilaksanakan tahap 2 dilimpahkan ke Kejari Depok, lalu dilakukan penahanan ke Rutan Cilodong Depok.
-
Di mana Jembatan Semanggi berada? Jembatan Semanggi dan Cita-cita Soekarno Angkat Jati Diri Negara Merujuk buku “Jakarta: Sejarah 400 Tahun” karya Susan Blackburn, dikatakan bahwa sebenarnya pembangunan Jakarta sudah mulai terasa sejak era kolonial.
-
Bagaimana Ruwatan dijalankan? Dalam pelaksanaannya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya sajen. Sajen adalah makanan dan benda lain, seperti bunga, yang digunakan sebagai sarana komunikasi atau interaksi dengan makhluk tak kasat mata.
-
Kapan Jembatan Girpasang diresmikan? Padahal waktu awal peresmiannya pada tahun 2022 lalu tempat tersebut dibanjiri pengunjung.
"Sampai saat ini kita belum bisa identifikasi jenazah tersebut atas nama siapa namun setelah ditemukan jenazah langsung kita evakuasi ke Pospol Iwur untuk selanjutnya dibawa ke Oksibil, Nanti di RSUD Oksibil barulah diidentifikasi," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Selasa (31/1).
Benny mengungkapkan bahwa evakuasi jenazah membutuhkan waktu sekitar 6 jam lamanya sampai tiba di pospol Iwur.
Jenazah digotong menggunakan tandu melewati hutan sebelum dibawa mobil.
"Jadi dari lokasi menuju Pospol Iwur itu belum ada jalan raya, jadi jenazah ini di gotong berjalan kaki dan itu jaraknya cukup jauh, sekira 6 jam perjalanan, dari Pospol Iwur lanjut lagi pake Mobil ke Oksibil sekitar 3 jam,” ucap dia.
(mdk/gil)