Jenazah Korban KMP Yunicee Ditemukan di Keramba Nelayan Jembrana
Satu Jenazah korban tenggelamnya KMP Yunicee kembali ditemukan di Perairan Kelatakan, Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (9/7). Jenazah tersebut ditemukan nelayan setempat pada keramba yang berjarak kurang lebih 500 meter dari bibir pantai.
Satu Jenazah korban tenggelamnya KMP Yunicee kembali ditemukan di Perairan Kelatakan, Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (9/7). Jenazah tersebut ditemukan nelayan setempat pada keramba yang berjarak kurang lebih 500 meter dari bibir pantai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar atau Basarnas Bali yaitu Gede Darmada membenarkan informasi penemuan tersebut.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Pos SAR Jembrana terima pukul 08.20 WITA untuk meminta bantuan evakuasi dan jenazah sudah ditarik sampai di Pantai Kelatakan," kata Darmada.
Kondisi korban masih berpakaian lengkap dengan celana panjang hitam dan kaos hitam. Jenazah telah teridentifikasi oleh Tim Inafis Polres Jembrana, atas nama Adi Supanto (42) yang beralamat di Lingkungan Krajan, Banyuwangi, Jawa Timur.
"Selanjutnya korban dievakuasi menuju RSUD Negara," ujarnya.
Ia menerangkan, jenazah Adi Supanto merupakan korban yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga di hari ke lima operasi SAR, Sabtu (3/7).
"Dari penemuan hari ini maka dari total POB 77 orang, tercatat korban selamat 51 orang, meninggal dunia 10 orang dan hilang 16 orang," ujar Darmada.
Baca juga:
Basarnas Hentikan Pencarian Korban Kapal KMP Yunicee, 17 Orang Belum Ditemukan
Satu Jenazah Korban KMP Yunicee Ditemukan di Perairan Muncar Banyuwangi
Update Penumpang KMP Yunicee 77: Selamat 51, Meninggal 8, Pencarian 18 Orang
Satu Penumpang KMP Yunicee Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Jembrana
Operasi SAR Hari Keempat, TNI AL Pastikan Posisi KMP Yunicee Tak Bergeser
Hasil Evaluasi Tim Gabungan KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali Mengangkut 76 Orang
Selidiki Penyebab Tenggelamnya KMP Yunicee, Polisi Periksa Nakhoda dan ABK