Jenderal Bintang Dua Biayai Pengobatan Kakak-Adik Penderita Tulang Kaca hingga Pulih
Kakak beradik di Pekanbaru, Muhammad Rehan (13) dan Fajri (9) mengalami kelainan genetik Osteogenesis imperfecta (OI) atau tulang kaca.
Kakak beradik di Pekanbaru, Muhammad Rehan (13) dan Fajri (9) mengalami kelainan genetik Osteogenesis imperfecta (OI) atau tulang kaca.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Bagaimana Iqbal dikenal publik? Iqbal selama ini jarang menjadi sorotan, namun hubungannya dengan seseorang akhirnya diumumkan setelah lama dirahasiakan.
-
Siapa Teuku Iskandar? Iskandar adalah seorang guru besar, kritikus sastra, dan juga leksikografer yang menempuh pendidikan di Universitas Leiden.
-
Siapa calon kakak ipar Syifa Hadju? Aktor ganteng Rizky Nazar memiliki seorang saudari perempuan cantik bernama Rizkina Nazar, yang usianya hanya berjarak 3 tahun dari usianya.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Bagaimana Tuk Si Bedug terbentuk? Dengan memohon pertolongan kepada Tuhan, ia menancapkan tongkatnya ke tanah dan tak lama kemudian sumber mata air langsung keluar dari tanah yang tandus. Sumber mata air itulah yang sampai sekarang disebut Tuk Si Bedug.
Jenderal Bintang Dua Biayai Pengobatan Kakak-Adik Penderita Tulang Kaca hingga Pulih
Pengobatan keduanya dibantu Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal. Jenderal bintang dua ini menyatakan akan membantu hingga keduanya sembuh total.
Setelah mendapat penanganan medis, kondisi keduanya berangsur pulih. Bahkan Rehan sudah bisa berdiri.
Mendengar kabar baik itu, Iqbal langsung datang ke kediaman orang tua Rehan dan Fajri di Jalan Sidomulyo, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Rabu (22/5).
Selama ini Iqbal membiayai berkordinasi dengan dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau dalam menangani penyembuhan keduanya. Awalnya, Iqbal sempat mendatangi M Rehan dan Fajri pada November 2022 silam. Saat itu, dia turut membawa bantuan berupa kursi roda untuk keduanya.
Iqbal menanyai sang ibunda kakak beradik itu, Reni Angelina (45). Setelah mendengar keluhan wanita itu, Iqbal berinisiatif untuk membantu pengobatan Rehan dan Fajri. Pada 17 November 2022, putra pasangan Reni dan Eko Suharno (59), mulai menjalani perawatan intensif.
Kini, tepat satu setengah tahun usai menjalani pengobatan, keduanya mulai berangsur pulih.
Saat ditemui Iqbal, Rehan yang kini sudah duduk di bangku kelas 3 SD sudah mulai bisa berdiri. Bahkan dia sudah bisa berjalan beberapa meter.
Kondisi ini jauh lebih baik dibanding sebelum mendapat pengobatan. Sebab, dulunya kedua kakak beradik itu tidak bisa berjalan, bahkan kakinya tak bisa dilipat.
"Sebelum diobati, anak-anak sama sekali enggak bisa digerakkan ya nak. Sekarang sudah bisa jalan Alhamdulillah. Semua berkat doa kita semua," ujar Iqbal berbincang dengan Rehan.
Iqbal juga turut membawakan beberapa buah tangan. Di antaranya seragam sekolah baru, sepatu, paket buku tulis lengkap, serta bantuan uang tunai. Bantuan itu diberikan mengingat sebentar lagi akan masuk tahun ajaran baru.
"Harus semangat sekolahnya. Biar bisa main bola. Mau jadi kayak Christian Ronaldo kan? Harus semangat dan terus berdoa," ucap Iqbal.
Ketua Alumni Akpol 1991 itu mengaku sangat senang melihat perkembangan kesehatan Rehan dan Fajri.
Sebagai seorang polisi, kata Iqbal, hal itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dalam memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
"Apa yang dialami ananda kita, Rehan dan Fajri tentunya ini merupakan pemberian Yang Maha Kuasa," jelas Iqbal.
"Apa pun itu, kita tetap harus bersyukur. Sudah jadi tanggung jawab kami sebagai polisi untuk memperhatikan masyarakat, memberikan perlindungan serta pengayoman wujud dari Polri Presisi," imbuhnya.
Sementara ibunda Rehan dan Fajri, Reni Angelina mengatakan, kedua anaknya sudah membaik.
Bila dibandingkan sebelum mendapat pengobatan, keduanya sering mengalami sakit kaki. Bahkan sebulan bisa dua kali. Hal itu disebabkan kondisi kelainan genetik pada tulang adik-kakak tersebut.
"Kalau sebelumnya jangankan digerakkan, sebulan itu bisa dua kali sakit. Ini Alhamdulillah, sekarang sama sekali enggak ada. Bahkan Rehan sudah bisa bediri dan jalan sedikit-sedikit," sebutnya.
Reni mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Iqbal. Sebab dari awal selain memberikan bantuan, Iqbal jugalah yang menanggung pengobatan Rehan dan Fajri.
Tim dokter dari Biddokes Polda Riau pun rutin memantau perkembangan pengobatan keduanya.
"Rutin dipantau sama dokter dari RS Bhayangkara. Sebulan sekali diberikan obat-obatan. Mudah-mudahan, ini menjadi amal yang baik bagi Pak Kapolda. Kami berterima kasih banyak atas perhatian dan ketulusan Bapak Kapolda kepada kedua anak kami," kata Reni.