Jenderal TNI Akui Dekat dengan Ponpes Al-Zaytun: Memang Kenapa? Tidak Boleh?
Moeldoko mengakui dekat dengan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang. Kata dia, sebagai kepala staf kepresidenan memang harus membangun komunikasi yang baik dengan siapa pun
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengakui punya kedekatan dengan Pondok Pesantren Al Zaytun. Tetapi, Moeldoko membantah membekingi Ponpes yang tenang menjadi sorotan karena diduga ada ajaran menyimpang.
"Emang preman kok jadi beking. Itu yang ngomong itu suruh sekolah dulu itu, biar pintar dikit," ujar Moeldoko di Istana, Jakarta, Senin (26/6).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Moeldoko mengakui dekat dengan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang. Kata dia, sebagai kepala staf kepresidenan memang harus membangun komunikasi yang baik dengan siapa pun
"Memang kenapa? Tidak boleh apa dekat?" kata Moeldoko.
"Ya biasa saja. Kan kita itu harus pandai membangun. Apalagi tugasnya kepala KSP harus pandai berkomunikasi dengan siapapun," tegasnya.
Moeldoko meminta kedekatan tersebut jangan diartikan macam-macam. Menurutnya kedekatan itu justru membawa keuntungan untuk memantau Al-Zaytun.
"Konteksnya komunikasi politik, komunikasi publik dan seterusnya. Jadi jangan terus diartikan macam-macam. Dan semakin saya bisa dekat dengan pak Panji Gumilang kan saya bisa makin melihat apa yang dia akan lakukan," ujarnya.
Dekat Sejak Masih Pangdam
Moeldoko mengaku sudah pernah ke Al-Zaytun sejak menjadi Pangdam Siliwangi pada tahun 2010-2011. Hubungan itu terus berlanjut sampai menjadi kepala staf kepresidenan.
"Saya dua kali. Waktu (masih) pangdam dulu ya. Pangdam sekali. Berikutnya waktu (jadi) KSP saya ke sana," katanya.
Moeldoko ke Al-Zaytun untuk memberikan ceramah kebangsaan. "Pernah. Kasih ceramah. Kasih ceramah kebangsaan di sana," sebutnya.