Jerit Korban Gempa Malang: Semoga Dapat Bantuan, Kalau Tidak Berat Buat Kami
Rodai sendiri terlihat pasrah, demikian halnya dengan sang ibu, Suyati (70). Mereka biarkan barang-barang yang tertimbun reruntuhan tetap berserak.
Sejumlah warga Tulungagung yang bangunan rumahnya rusak terdampak gempa berkekuatan magnitudo 6,1 berpusat di Malang, Jawa Timur berharap mendapat bantuan dari pemerintah.
"Semoga dapat (bantuan). Kalau tidak, ini berat buat kami (untuk membangun kembali)," kata Ahmad Rodai (35), warga Desa Bethak, Kecamatan Kalidawir yang rumahnya rusak parah di bagian dapur, dikutip dari Antara, Sabtu (10/4).
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
Rodai sendiri terlihat pasrah, demikian halnya dengan sang ibu, Suyati (70). Mereka biarkan barang-barang yang tertimbun reruntuhan tetap berserak.
Evakuasi kecil sempat dilakukan, namun Rodai segera keluar dari reruntuhan karena takut konstruksi yang sudah porak-poranda kembali runtuh.
Dia juga takut gempa susulan terjadi lagi. "Saya sedang makan saat gempa mulai terjadi," tuturnya.
Rodai selamat karena insting membawanya untuk segera berlari keluar rumah. Ibunya yang ada di dapur dia bawa keluar pula, sebelum atap sebagian rumahnya yang memang sudah tua ambruk.
Tak jauh dari rumah Rodai, satu rumah lainnya milik pasangan Nurudin (75) dan Rusmiati (64) juga rusak parah di bagian ruang tamu dan kamar utama.
Mashudi (41), anak Nurudin yang juga aktivis GP Ansor yang merasakan gempa sontak lari keluar. Pertama yang dia lakukan adalah membawa ibunya keluar dari dapur, lalu ia mengevakuasi ayahnya yang sudah renta, menuju masjid desa.
Dan benar saja, begitu sampai luar rumah, atap bangunan rumahnya runtuh berdebum menimpa lantai.
Petugas dari desa dan sejumlah relawan sudah melakukan pendataan. Hasilnya akan dikoordinasikan dengan satuan kerja terkait.
"Kerugian kami mungkin lebih dari Rp50 juta. Semoga ada uluran tangan dari pemerintah," tutur Mashudi.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Tulungagung Suroto menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan bentuk dan besaran bantuan yang direkomendasikan.
"Besok kami akan lakukan pemeriksaan kondisi lapangan. Saya kira bantuannya nanti menyesuaikan, tapi untuk yang sudah ringan rasanya cukup diatasi secara gotong-royong," katanya.
Baca juga:
3 Fakta Terbaru Gempa Malang, Begini Nasib Korban dan Kerugian yang Dialami
Reruntuhan Pascagempa di SMKN 1 Turen Mulai Dibersihkan
Mensos Janjikan Penuhi Fasilitas Pengungsian Warga Lumajang Terdampak Gempa Malang
BNPB: Pasca Magnitudo 6,1, Terjadi 8 Kali Gempa Susulan di Jatim & 1.189 Rumah Rusak
Kondisi MAN 2 Malang Rusak Berat Akibat Diguncang Gempa
8 Orang Meninggal & 150 Fasum Rusak Akibat Gempa Malang Magnitudo 6,1
Gempa M 5,5 Susulan di Malang Terasa Hingga Bantul