Jokowi Tak Bisa Bayangkan Jika Lockdown, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Minus 17 Persen
Jokowi ingin aktivitas ekonomi tetap berjalan di Indonesia. Menurut dia, yang terpenting masyarakat disiplin menjaga jarak aman.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak bisa membayangkan jika pemerintah melakukan kebijakan lockdown atau penutupan akses. Dikutip dari halaman setkab.go.id, Jokowi mengatakan jika ambil kebijakan tersebut kemungkinan angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa lebih parah yaitu capai minus 17 persen.
"Saya enggak bisa bayangin kalau kita dulu lockdown begitu mungkin bisa minus 17 (persen)," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada para Gubernur di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
Sebelumnya saat meninjau RS Darurat Corona di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (1/4) Jokowi menjelaskan alasan tidak mengambil opsi lockdown atasi pandemi Virus Corona atau Covid-19. Ia mengatakan jika opsi tersebut diambil, maka seluruh aktivitas praktis terhenti.
"Lockdown itu apa sih, karena harus sama. Lockdown itu orang enggak boleh keluar rumah, transportasi berhenti baik bus, kendaraan pribadi, sepeda motor, kereta api, pesawat, kegiatan kantor semuanya dihentikan," jelas Jokowi usai meninjau pembangunan RS Darurat Corona di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (1/4).
Jokowi ingin aktivitas ekonomi tetap berjalan di Indonesia. Menurut dia, yang terpenting masyarakat disiplin menjaga jarak aman.
"Nah ini yang kita tidak ambil jalan yang itu. Kita tetap aktivitas ekonomi ada tapi masyarakat kita semua harus jaga jarak aman, social distancing, physical distancing itu yang paling penting," ucapnya.
Dalam menghadapi pandemi corona, Jokowi menekankan pemerintah pusat dan daerah harus satu visi. Saat ini, Jokowi memutuskan untuk menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca juga:
Restrukturisasi Dinilai Kebijakan Tepat Selamatkan Dunia Usaha Dari Dampak Corona
Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI Minus 4,3 Persen di Kuartal II
'Resesi Indonesia Sudah di Depan Mata'
Survei BI: Kegiatan Dunia Usaha Turun di Triwulan II-2020
DPR Beberkan Realisasi Indikator Makro RI, Termasuk Ekonomi Tumbuh Minus 1,1 Persen
Jokowi: Ekonomi Kuartal II-2020 Bisa Tumbuh -4,3 Persen