Jubir HTI jadi pembicara di UGM, panitia berdalih mengundang secara personal
Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto dijadwalkan menjadi penceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Ismail Yusanto menjadi pembicara di Masjid Kampus UGM atas undangan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Islam dan Lembaga Dakwah UGM, Jama'ah Shalahuddin (JS).
Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto dijadwalkan menjadi penceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Ismail Yusanto menjadi pembicara di Masjid Kampus UGM atas undangan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Islam dan Lembaga Dakwah UGM, Jama'ah Shalahuddin (JS).
Sekretaris UKM JS, Ahmad Fauzan menjabarkan diundangnya Ismail tak lepas dari perannya sebagai alumni UGM yang juga alumni JS tahun 80-an. Ismail, kata Fauzan, juga pernah menjadi ketua UKM JS dan Ketua Ramadan di UGM.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Bagaimana Ilham diterima di UGM? Ilham berhasil diterima di UGM melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNPB) 2023 di Prodi Hubungan Internasional.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kenapa UGM dibangun di Yogyakarta? Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah satu tokoh yang mendukung pendirian kembali UGM di wilayah Republik yang tersisa, Yogyakarta. Beliau sangat mendukung keberlangsungan pendidikan tinggi di kota tersebut dan bahkan memberikan tanah Kasultanan untuk menjadi lokasi kampus UGM.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Fauzan menguraikan pihak JS saat mengundang Ismail sudah terlebih dahulu mempertimbangkan status Ismail sebagai juru bicara HTI. Meskipun demikian pihaknya memastikan tak mengundang Ismail dalam kapasitas seorang juru bicara HTI tetapi lebih pada alumni JS.
"Sebenarnya kita mempertimbangkan, Kita menggarisbawahi tidak mengundang beliau sebagai Jubir HTI tapi personal. Pak Ismail sebagai alumni, konteksnya seperti itu," tegas Fauzan.
Fauzan menguraikan dalam ceramahnya, Ismail tidak akan menyinggung ide khilafah. Tetapi akan menyampaikan tentang konsep Islam dalam implementasi kehidupan kontemporer.
"Tema-tema yang diangkat tema-tema keilmuan, tema yang menentukan UKM. (Ismail) temanya konsep Islam dalam implementasi kehidupan kontemporer. Kita mempersilakan alumni kita untuk bisa memberikan ilmu-ilmunya," urai Fauzan.
Terkait pencoretan nama Ismail sebagai penceramah oleh pihak UGM, Fauzan akan terus menjalin komunikasi. Fauzan menawarkan opsi, salah satunya tetap dengan mengadakan diskusi panel dan satu lagi memang akan benar-benar diganti sebagai penceramah.
"Jadi memang kita sedang mencari dua opsi. Memang nanti diganti atau memang nanti bisa jadi kita tetap adakan (Ismail sebagai penceramah) tapi jadi panel," ulas Fauzan.
Sementara itu, seorang anggota JS, Arif menambahkan jika saat ini secara hukum, Ismail tak lagi menjadi juru bicara HTI. Sedangkan secara pribadi, lanjut Arif, Ismail saat ini juga tak sedang tersandung kasus hukum.
"Kalau seandainya ada kecurigaan acara ini sengaja didesain menyebarkan ide khilafah, untuk menetralisir itu kita panel dengan penceramah yang tidak ada kaitannya dengan HTI. Pak Ismail sendiri tidak pernah membawa ide-ide tentang khilafah ke UGM," tutup Arif.
Baca juga:
Heboh, Jubir HTI bakal jadi pembicara di Masjid UGM
Cak Imin: Tiap warga negara berhak berorganisasi asal sesuai konstitusi
Jimly menilai sulit buktikan HTI tidak bertentangan dengan konstitusi
Yusril bakal tampung eks anggota HTI ke PBB
HTI tanggapi putusan PTUN: Salah kami belum jelas, akan tetap lakukan dakwah