Juru Parkir Tempat Hiburan Malam di Sleman Tewas Dikeroyok
Juru parkir berinisial S (40) meninggal dunia usai dikeroyok tiga orang. S dikeroyok di area tempat hiburan malam di Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Selasa (28/9) dini hari.
Juru parkir berinisial S (40) meninggal dunia usai dikeroyok tiga orang. S dikeroyok di area tempat hiburan malam di Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Selasa (28/9) dini hari.
Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan, kejadian pengeroyokan ini terjadi pada Selasa (28/9) dini hari. Wachyu menjabarkan usai dikeroyok, S sempat dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya nyawanya tidak tertolong.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Di mana pasukan Nyutra di Kasultanan Yogyakarta ditempatkan? Bersama dengan Bregada Surakarsa, Nyutra ditempatkan di timur kraton (Mergangsan) dan membentuk Kampung Surakarsan dan Kampung Nyutran.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
"Kejadiannya jam 01.30 WIB. TKP di luar (gedung tempat hiburan malam) di pinggir jalan. Meninggal di RSA (Rumah Sakit Akademik UGM) jam 10an," kata Wachyu saat dihubungi wartawan, Rabu (29/9).
Wachyu menuturkan bahwa usai kejadian pihaknya telah melakukan olah TKP, pengecekan kamera CCTV dan memeriksa sejumlah saksi. Dari pemeriksaan kita telah mengidentifikasi pelaku.
Wachyu menjabarkan bahwa ketiga pelaku yang terindentifikasi melakukan pengeroyokan kepada korban hingga meninggal dunia telah menyerahkan diri. Ketiga pelaku menyerahkan diri pada Selasa (28/9) malam.
"Ketiganya menyerahkan diri ke Polres Sleman tadi malam jam 12 an. Sampai saat ini kemungkinan tiga orang ini saja (pelakunya). Pelaku ya sudah dewasa, kelahiran 92 atau 93," papar Wachyu.
Wachyu menjabarkan bahwa dari pengakuan terduga pelaku, ketiga tidak dalam kondisi mabuk saat mengeroyok korban. Hanya saja memang ada selisih paham antara korban dengan para pelaku.
"Penyebab (pengeroyokan) karena selisih paham. Ini ada masalah pribadi," pungkas Wachyu.
Baca juga:
Lagi Asik Nongkrong, 4 Pemuda di Hankam Cibubur Ditusuk Gerombolan Orang
Sedang Makan di Warung, Pemuda di Bekasi Dikeroyok Gerombolan Pemotor
Buat Onar, Pengungsi Asal Sudan dan Afganistan di Makassar Dikeroyok Warga
Diduga Dikeroyok, Warga Jayapura Tewas Penuh Luka
Diduga Ribut di Jalan, Putra Anggota DPRD Pekanbaru Dibacok Orang Tak Dikenal
Diupah Rokok 1 Bungkus, Pengeroyok Tahanan Polres OKI hingga Tewas Jadi 20 Orang