Kabur, 2 napi ditangkap saat makan di Lapas Narkotika Nusakambangan
Kedua napi tersebut diketahui melarikan diri dari Lapas Besi Nusakambangan pada hari Minggu ( 9/7) sekira pukul 13.00 WIB. Keduanya merusak atap di atas kamar mandi dan turun dengan cara menggunakan sambungan kain sarung.
Dua napi bernama Agus Triyadi Bin Masimun (36) dan Hendra Bin Amrin (35) kabur dari Lapas Besi Nusakambangan, Minggu (9/7). Tiga hari pelarian, keduanya akhirnya bisa ditangkap kembali saat sedang makan di belakang Lapas Narkotika, Rabu (12/7).
Riwayat penahanan Agus, didakwa dengan Pasal 365 Ayat 1 UU KUHP, Pasal 353 UU KUHP dengan Pidana 14 Rahun Exspirasi 24-07-2026 Asal Penahanan dari Polrestabes Semarang. Sedang Hendra Bin Amrin didakwa dengan pasal 365 Ayat KUHP, Pasal 363 ayat 2 UU KUHP dengan Pidana 19 tahun Exspirasi : 11-06-2030 Asal Penahanan Polsek Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Kapolsubsektor Nusakambangan Polres Cilacap, Ipda Siswanto menjelaskan ketika tim gabungan Polri TNI dan Lapas menyisir sekitar lapas Nusakambangan pada pukul 11.15 didapati kedua napi tengah makan di belakang Lapas Narkotika. Saat terpergok, keduanya berusaha lari, satu orang lari ke kanan dan satunya ke kiri.
"Napi Agus Triyadi yang berhasil ditangkap terlebih dahulu," kata Ipda Siswanto di Cilacap.
Tidak lama setelah itu menyusul kemudian sekira pukul 14.30 WIB, napi Hendra berhasil ditangkap di sekitar hutan bakau. Hutan tersebut tidak jauh dari lokasi penangkapan yang pertama.
"Kedua napi selanjutnya dibawa ke ruang sel isolasi Lapas Batu Nusakambangan untuk dilakukan pembinaan," ujar Siswanto.
Kedua napi tersebut diketahui melarikan diri dari Lapas Besi Nusakambangan pada hari Minggu ( 9/7) sekira pukul 13.00 WIB. Keduanya merusak atap di atas kamar mandi dan turun dengan cara menggunakan sambungan kain sarung.
Baca juga:
Dua napi kabur dari Lapas Besi Nusakambangan diduga lewat atap
Jebol plafon kamar mandi, dua napi Nusakambangan kabur
Napi Lapas Nusakambangan yang kabur sempat beli roti 30 bungkus
Buru 2 napi Nusakambangan kabur, petugas gabungan sisir pantai
-
Apa yang terjadi pada tanaman padi di Cilacap karena dampak kemarau? Kepala Bidang Tanaman Dinpertan Kabupaten Cilacap, Mlati Asih Budiarti, mengatakan bahwa luas tanaman padi yang terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap bertambah menjadi 1.010 hektare.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Di mana kebakaran di Pelabuhan Cilacap terjadi? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Bagaimana kebakaran di Pelabuhan Cilacap menyebar? “Selain empat kapal besar itu, ada satu atau dua kapal jukung fiber yang ikut terbakar.
-
Apa kelemahan cabai? Cabai memiliki kelemahan yaitu masa simpan yang pendek. Pada suhu ruangan, cabai hanya dapat bertahan sekitar 2 hari, sedangkan dalam kulkas hanya sampai 6 hari.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.