Kacamata gerhana di Pulau Bangka ludes terjual, warga kecewa
Kacamata gerhana sulit didapat membuat warga merasa tidak maksimal menyaksikan fenomena alam langka tersebut.
Warga di Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengaku kesulitan mendapatkan kacamata gerhana matahari total (GMT) lantaran sudah habis terjual.
"Kita sudah cari ke mana-mana, baik toko-toko yang ada di Toboali Kabupaten Bangka Selatan maupun di Pangkal Pinang. Namun tidak menemukan kacamata GMT," ucap seorang warga Toboali, Indri, di Pangkal Pinang, Selasa (8/3).
Indri mengaku kecewa, karena sudah jauh datang ke Pangkal Pinang hanya untuk mendapatkan kacamata GMT, tetapi tidak ada. Karena stok kacamata yang dijual di toko juga habis.
"Kita bingung harus mencari kacamata GMT ke mana lagi karena di mana-mana tidak ada. Sedangkan kita tidak mau ketinggalan menyaksikan momentum GMT," keluhnya.
Menurut Indri, kacamata GMT merupakan sarana penting untuk menyaksikan gerhana matahari total. Karena jika dilihat dengan mata telanjang maka akan merusak penglihatan.
Indri menambahkan, keberadaan kacamata GMT beberapa hari terakhir mulai langka, bahkan beberapa toko sudah tidak menjual lagi kacamata itu, lantaran habis terjual.
"Kita rela menempuh jarak hampir 3 jam ke Pangkal Pinang hanya untuk membeli kaca mata GMT, namun usaha ini sia-sia (habis)," tutur Indri kepada Antara.
Kesempatan langka ini, masih kata Indri, jangan sampai terlewatkan. Karena untuk dapat menyaksikan GMT yang hanya ada 33 tahun sekali.
"Tidak ada kacamata membuat gerhana matahari tidak bisa dilihat secara maksimal," jelasnya.
Indri berharap, pemerintah lebih memprioritaskan kebutuhan kacamata GMT ke daerah-daerah yang dilewati gerhana matahari.
Baca juga:
Penjual kaca riben buat lihat gerhana di Palembang raup untung besar
Mau nonton gerhana, tak perlu datang langsung, cukup buka internet
Pernak pernik sambut gerhana matahari di berbagai wilayah Indonesia
Daerah-daerah ini gelar nobar gerhana matahari
Ini tata cara Salat Gerhana Matahari
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Apa yang bisa dilihat saat Gerhana Matahari Total tahun 2024? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.