Kadiv Propam Janji akan Proses Laporan Mahasiswa yang Dibanting Polisi di Tangerang
NP yakni MFA (21) untuk melaporkan apa yang dialami. MFA dibanting oleh NP saat melakukan aksi unjuk rasa pada Rabu (13/10) di depan Kantor Bupati Tangerang, Kecamatan Tigaraksa.
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mempersilakan mahasiswa yang dibanting oleh Brigadir NP yakni MFA (21) untuk melaporkan apa yang dialami. MFA dibanting oleh NP saat melakukan aksi unjuk rasa pada Rabu (13/10) di depan Kantor Bupati Tangerang, Kecamatan Tigaraksa.
"Silakan melaporkan terkait kejadian tersebut, kami pasti akan proses sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Ferdy saat dihubungi, Selasa (19/10).
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
Selain itu, ia menegaskan, hal itu juga selaras dengan instruksi Kapolri yang tertuang dalam Surat Telegram Rahasi (STR) bernomor ST/2162/X/HUK.2.8/2021.
"(Selaras dengan instruksi Kapolri) pasti," tegasnya.
Ia pun menjelaskan, Brigadir NP bukanlah anggota Brigade Mobile (Brimob) melainkan anggota Reserse Kriminal (Resrkim).
"Anggota tersebut bukan anggota Brimob, tapi anggota Reskrim Polres Tangerang Kota," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan Surat Telegram Rahasia (STR) yang berkaitan dengan masih terjadinya kasus kekerasan yang berlebihan terhadap masyarakat yang dilakukan oleh anggota Polri. STR yang ditandatangani Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu bernomor : ST/2162/X/HUK.2.8/2021.
"Benar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (18/10).
Propam Polri Koordinasi dengan Itwasum
Saat ini, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri masih melakukan koordinasi dengan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kapolda Banten dan Kapolresta Tangerang. Hal itu terkait dengan MFA (21) yang dibanting oleh Brigadir NP saat aksi unjuk rasa pada 13 Oktober 2021.
"(Kapolres sama Kapolda akan diperiksa) Itu nanti akan kita koordinasi dengan Itwasum terkait dengan manajerial. Apakah nanti ada rentang kendali dari pimpinan suatu wilayah di dua tingkat ini yang tidak berjalan atau tidak," kata Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Dia menegaskan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Itwasum Polri terkait managerial pimpinan.
"Ini masih kita lakukan koordinasi degan Itwasum terkait manajerial pimpinan suatu wilayah," ujarnya.
Baca juga:
Mahasiswa yang Dibanting Polisi saat Demo Sudah Boleh Pulang dari RS
Status Brigadir NP yang Banting Mahasiswa Terduga Pelanggar dan Sudah Ditahan
Polisi Tegaskan Mahasiswa yang Dibanting Dirawat di RS Bukan karena Kondisi Memburuk
VIDEO: Penjelasan Dokter Soal Kondisi Mahasiswa Kejang Kejang Usai Dibanting Polisi
Mahasiswa Dibanting Dirawat di RS, Polisi Klaim Agar Dapat Pelayanan Kesehatan Baik
Kapolres Tangerang Pertaruhkan Jabatan Jika Tindakan Represif Polisi Berulang