Kalimantan Dikepung 2.592 Hotspot, 213 Titik Panas Ada di Ibu Kota Baru
Kalbar 1.096 hotspot dengan 498 hotspot punya tingkat kepercayaan lebih 80 persen sebagai Karhutla. Di Kalteng terpantau 1.159 hotspot, dengan 494 hotspot memiliki tingkat kepercayaan lebih 80 persen.
Titik panas (hotspot) di Kalimantan, terus bermunculan, menyusul berlangsungnya musim kemarau. Sampai siang ini, terdeteksi lebih 2.000 hotspot. Bahkan, 213 hotspot diantaranya ada di provinsi Kalimantan Timur.
Data dan informasi diperoleh dari informasi hotspot peringatan kebakaran hutan dan lahan yang diolah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), per pukul 13.06 Wita siang ini, dari citra satelit terpantau ada 2.592 hotspot di 4 dari 5 provinsi di Kalimantan.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
Rinciannya, Kalbar 1.096 hotspot dengan 498 hotspot punya tingkat kepercayaan lebih 80 persen sebagai Karhutla. Di Kalteng terpantau 1.159 hotspot, dengan 494 hotspot memiliki tingkat kepercayaan lebih 80 persen.
Di Kalsel, ada 124 hotspot dengan 43 hotspot tingkat kepercayaan lebih 80 persen. Pun demikian di Kaltim, terpantau 213 hotspot dengan 84 hotspot berada di tingkat kepercayaan 80 persen. Hotspot di Kaltim sendiri, terpantau berada di kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
Di Kutai Barat, penanggulangan Karhutla di berbagai wilayah, sejatinya sudah dilakukan sejak Februari 2019 lalu. Sampai dengan Agustus 2019, tercatat luasan lahan yang terbakar mencapai 652,4 hektare.
"Kalau sampai bulan September ini, ada sekitar 1.000 hektare yang terbakar. Baik itu lahan kebun, semak belukar dan hutan," kata Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Kutai Barat Erwin Sutanto, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (5/9).
Erwin merinci, awal September 2019, ada 2 kejadian Karhutla terbaru di Kutai Barat. Paling luas, di areal salah satu perusahaan di kecamatan Manor Bulatn. "Yang terbakar sekitar 250-300 hektare lahan kebun, juga hutan. Sejauh ini, upaya pemadaman belum menemui kesulitan. Kita terus petakan dimana posisi embung air, untuk memudahkan sumber air," ungkap Erwin.
Imbas dari Karhutla itu, sebagian besar Kutai Barat hingga di kawasan utama Sendawar dan Melak, berselimut kabut asap. Namun demikian, siang ini, tidak setebal kabut asap Rabu (4/9) kemarin. "Menurut kami, kabut asap di Kutai Barat ini, bukan hanya dari wilayah Kutai Barat. Tapi juga asap kiriman dari Kalimantan Tengah," jelas Erwin.
Erwin memastikan, seluruh pihak di Kutai Barat baik hingga masyarakat, turut serta menanggulangi Kathutla. Dua posko didirikan di BPBD Kutai Barat, maupun posko Manggala Agni. "Kami terus berpatroli di lapangan. Memantau kepulan asap di lahan, untuk kemudian tim diterjunkan melakukan pemadaman," demikian Erwin.
Baca juga:
Kabut Asap di Palembang Makin Pekat, Warga Harus Pakai Masker
Kebakaran Lahan di Sepaku Penajam Paser Utara Meluas Jadi 5 Hektare
Bandara Kalimarau di Berau Sempat Ditutup Akibat Kabut Asap
Sudah 9 hari Kebakaran Lahan 50 Ha di Bengkalis Tak Kunjung Padam
Asap Kebakaran Hutan Selimuti Palembang, Jarak Pandang 1,2 KM
Penebangan Liar Masih Jadi Tantangan Utama Industri Kertas