Kapal nelayan Malaysia ditangkap TNI AL saat curi 750 kg ikan
Kapal nelayan Malaysia ditangkap TNI AL saat curi 750 kg ikan. Petugas patroli Lantamal XII Pontianak dari pos TNI AL Temajuk menangkap kapal nelayan berbendera Malaysia TM SF-1 2929, saat mencuri ikan di perairan laut Tanjung Datu, Temajuk, Kalimantan Barat. Kapal Malaysia kini ditahan untuk menjalani pemeriksaan.
Petugas patroli Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XII Pontianak dari pos TNI AL Temajuk menangkap kapal nelayan berbendera Malaysia TM SF-1 2929, saat mencuri ikan di perairan laut Tanjung Datu, Temajuk, Kalimantan Barat. Kapal Malaysia kini ditahan untuk menjalani pemeriksaan.
Kapal nelayan itu, ditangkap 18 September 2016 lalu, sekira pukul 13.00 WIB. Dalam patroli perairan di titik koordinat 020 06' 64'' U – 1090 38' 45'' T yang masuk dalam wilayah perairan yuridiksi nasional Indonesia, petugas mendapati kapal ikan dengan kapasitas 67,9 Gross Tonage (GT) lengkap dengan alat tangkap jenis trawl.
"Petugas memergokinya sedang menarik jaring trawl yang di dalamnya terdapat muatan kurang lebih 750 kilogram dengan jenis ikan campur," kata Komandan Lantamal XII Pontianak, Brigjen TNI (Marinir) M Hari, dalam keterangan resmi dia kepada wartawan di Pontianak, Selasa (20/9).
Kepergok mencuri ikan, ABk di atas kapal itu, tidak bisa berbuat apa-apa. Petugas TNI AL lantas membawa kapal nelayan Malaysia itu, ke pangkalan Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Lantamal XII Pontianak, untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan.
"Sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujar Hari.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Kenapa Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut dibangun? Lokasi ini dibangun oleh pemerintah, dan dikelola oleh swasta lalu disewakan kepada pelaku usaha ikan di bawah Dinas Perikanan dan Peternakan Garut.
-
Di mana letak Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut? Lokasinya berada persis di sebuah bangunan berlantai dua, di Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Tarogong Kaler.
-
Siapa penemu Ikan Mujair? Ikan ini di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939.
-
Bagaimana Ikan Pari Jawa punah? Tim melakukan pemodelan baru yang mencakup semua informasi yang tersedia tentang spesies yang mengungkapkan bahwa Ikan Stingaree Jawa telah punah.
-
Bagaimana ikan asin diawetkan? Ikan asin adalah ikan yang diawetkan dengan cara diberi garam. Kandungan garam yang tinggi dalam ikan asin dapat menyebabkan dehidrasi pada bayi dan membuatnya merasa haus setelah mengonsumsinya.
Hari mengapresiasi penangkapan kapal nelayan Malaysia, yang dilakukan jajarannya, saat melaksanakan patroli keamanan laut dan pengawasan wilayah perbatasan laut Indonesia dan Malaysia, di perairan Tanjung Batu.
"Personel saya, telah bekerja sesuai semboyan Lantamal XII yakni membangun karakter pejuang Lantamal XII yang loyal, kerja keras, pantang menyerah," tambahnya.
Masih menurut Hari, kapal nelayan Malaysia itu kini ditahan beserta ABK. Dipastikan KM SF 1-2929 telah menangkap ikan di perairan yurisdiksi nasional Indonesia.
"Padahal kapal yang digunakan personel pos TNI AL di Temajuk untuk melakukan patroli keamanan laut atau Patkam, panjangnya hanya 4 meter," demikian Hari.
Baca juga:
Menko Luhut: Saya jangan diadu-adu dengan Menteri Susi
Kebijakan Menteri Susi soal pencurian ikan mulai diusik Luhut
Menteri Susi dapat penghargaan WWF sebagai Leaders for Living Planet
Indonesia pengguna pertama teknologi pengawas pencurian ikan
Menteri Susi perkuat koordinasi atasi penyelundupan di Indonesia