Kapal trawl dikabarkan tenggelam, tim SAR sisir perairan Bengkayang Kalbar
Basarnas Pontianak menerima kabar itu juga pagi tadi. Mereka juga belum tahu persis sebab kapal itu tenggelam di perairan.
Kapal nelayan jenis trawl, milik warga Sintete, di Semparuk, kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dilaporkan tenggelam di perairan pulau baru, Bengkayang. Saat ini berlangsung proses penyelamatan tim Basarnas.
Keterangan diperoleh merdeka.com, kabar tenggelamnya kapal trawl itu, disampaikan kepala dusun Sintete, Wasito. Awalnya, kapal berangkat dari pelabuhan Sintete, menuju perairan pulau baru, pagi tadi.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Belum diketahui jelas sebab tenggelamnya kapal trawl dan kepastian jumlah ABK, yang berencana menangkap ikan itu. Namun kapal tenggelam saat sudah berada di perairan pulau baru.
Basarnas Pontianak menerima kabar itu juga pagi tadi. Mereka juga belum tahu persis sebab kapal itu tenggelam di perairan.
"Pagi tadi kami dapat laporan ini. Ada 2 tim rescue kami berangkatkan menuju ke perairan pulau baru, tempat tenggelamnya kapal trawl itu," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika, kepada wartawan di Pontianak, Sabtu (15/9).
Hery menerangkan, selain mengerahkan tim rescue, Basarnas juga terus melakukan koordinasi bersama dengan unsur SAR lainnya. "Selain menggerakan tim rescue, kami juga terus berkomunikasi dengan Polair Teluk Suak dari Polsek Sungai Duri," terang Hery.
"Selain itu juga koordinasi bersama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), dan unsur lainya, untuk memperbaharui informasi lebih lanjut," demikian Hery.
Baca juga:
Tim SAR masih cari 20 penumpang KM Fungka Permata terbakar & tenggelam
Kapal perang KRI Rencong-622 terbakar habis & tenggelam di perairan Sorong
Berkas dua tersangka tenggelamnya KM Sinar Bangun dinyatakan lengkap
Terombang-ambing 8 hari di laut, nelayan Aceh terdampar di Thailand
ASDP tanggung biaya hidup keluarga korban KM Bandeng tenggelam di Malut
Tekan kecelakaan kapal, Kemenhub bakal lakukan evaluasi menyeluruh