Kapolda Metro janji bakal tuntaskan laporan masyarakat yang 'mangkrak'
Kapolda Metro janji bakal tuntaskan laporan masyarakat yang 'mangkrak'. Dia menilai penanganan kasus yang lambat juga disebabkan kinerja penyidik yang tak profesional.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengatakan, penyidik polisi bisa dipertanyakan kredibilitasnya jika lamban menangani suatu kasus. Menurutnya, penyidik yang lama menangani dipertanyakan kredibilitasnya.
"Biasanya kalau ada kasus-kasus lama, ini yang dipertanyakan penyidiknya. Apakah penyidiknya ini sudah masuk angin," kata Idham di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (30/12).
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
Masuk angin yang dimaksud Idham, penyidik sudah mendapatkan intervensi dari orang yang berkaitan dengan kasus tersebut. Dia menilai penanganan kasus yang lambat juga disebabkan kinerja penyidik yang tak profesional.
Mantan Kadiv Propam ini tak mengelak tingkah penyidik yang 'masuk angin' menyebabkan banyak komplain dari masyarakat. Terkait hal ini Idham akan melakukan pengecekan lebih lanjut.
"Saya yakin problem ini pasti banyak. Harus kita sadari komplain dari masyarakat itu yang paling banyak di penanganan reserse," tandasnya.
Baca juga:
Di 2017, Polda Jatim klaim banyak ungkap kasus salah satunya pembunuhan anggota TNI
Besok, jalan sepanjang Puncak ditutup mulai pukul 18.00 WIB sampai 06.00 WIB
Polda Metro Jaya pecat 44 anggota yang berkasus sepanjang 2017
Polres Jakbar bentuk Satgasus usut kasus mandek di tahun 2017
Di 2017, puluhan polisi Polda Jabar diberhentikan tak hormat karena ragam pelanggaran
Kapolda Metro sebut terjadi 34.227 kasus sepanjang 2017
Sepanjang 2017, 591 polisi di Jawa Timur harus jalani sidang internal