Kapolda Metro tegaskan bakal buru pengunggah video perpecahan TNI
Kapolda Metro tegaskan bakal buru pengunggah video perpecahan TNI. Beredar di media sosial sebuah tayangan yang mengatakan petinggi-petinggi TNI marah atas ditangkapnya Adityawarman Thaha dan Kivlan Zen, yang dituding akan melakukan makar.
Beredar di media sosial sebuah tayangan yang mengatakan petinggi-petinggi TNI marah atas ditangkapnya Adityawarman Thaha dan Kivlan Zen, yang dituding akan melakukan makar.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menegaskan, akan memberikan tindakan tegas bagi siapa saja yang melanggar Undang-Undang ITE. Apalagi sampai menyebarkan postingan tidak benar alias hoax.
"Saya minta kembali kepada khalayak ramai, jangan coba-coba melanggar Undang-Undang ITE karena akan kita cari untuk dimintai pertanggungjawaban," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (6/12).
Dalam video durasi 3 menit 30 detik tersebut, disebutkan penangkapan dua perwira tersebut sama seperti penculikan G30S/PKI, dan membuat perpecahan di tubuh TNI. Dalam hal ini, kepolisian sudah mengecek berita yang menyesatkan itu.
"Di mana saya cek ke TV China ternyata tidak ada Dragon TV mengeluarkan itu," katanya.
Iriawan menjelaskan, penangkap tersebut sudah disetujui dan dirapatkan oleh TNI terlebih dulu. Sehingga tidak ada maksud untuk melakukan perpecahan di TNI.
"Kami dengan Pangdam dan beberapa pejabat Kodam dan Polda rapat membahas hasil informasi intelijen, karena beberapa orang akan melakukan rencana yang diduga perbuatan makar di mana pasal yang akan mereka persangkaan adalah 107 juncto 110 dan 87. Kita dapat informasi dari beberapa pertemuan mereka di beberapa tempat sehingga malam tersebut kami dengan Pangdam melaksanakan rapat di ruangan rapat Polda Metro Jaya," pungkasnya.
Baca juga:
TNI tegaskan penangkapan Kivlan Zen tak sama dengan G30S/PKI
Kapuspen tegaskan tak ada jenderal TNI marah Kivlan diciduk polisi
Masih ditahan, Sri Bintang gembira di dalam penjara
Rachmawati masih sakit, polisi tunda pemeriksaan
PDIP yakin Polri mampu tangkap dalang aksi makar libatkan 11 aktivis
-
Apa yang dilakukan TNI terkait kasus Imam Masykur? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa anggota TNI yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.