Kapolri: Antisipasi ancaman utama pada Asian Games adalah terorisme
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan beberapa ancaman jelang Asian Games 2018. Ancaman tersebut di antaranya terorisme, kejahatan jalanan (street crime) serta kemacetan.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan beberapa ancaman jelang Asian Games 2018. Ancaman tersebut di antaranya terorisme, kejahatan jalanan (street crime) serta kemacetan.
"Antisipasi ancaman utama pada Asian Games adalah terorisme, kedua adalah masalah kejahatan jalanan (street crime) dan ketiga adalah kemacetan lalu lintas," kata Tito dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7).
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Apa yang dilakukan Kapolri soal pengungsi Rohingya? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sejumlah warga yang mengungsi tersebut sudah adanya kesepakatan sebelumnya."(Rohingya) Sebelumnya ada kesepakatan ya, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan, maka mau tidak mau kita harus menerima. Namun demikian kita bekerjasama dengan UNHCR," kata Sigit kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/12).
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia diperingati? Pada tanggal 19 Mei setiap tahunnya, pemerintah Indonesia secara nasional memperingati Hari Korps Cacat Veteran Indonesia.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
Terkait masalah terorisme, Polri akan melakukan berbagai macam pengamanan venue Asian Game, serta meningkatkan pengawasan melalui sistem cctv.
"Akan kita lanjutkan di samping memperkuat jaga venue-venue terutama Polda-Polda di mana ada Asian Games yaitu Polda Sumsel, Polda Metro Jaya, Jabar dan banten. Ini empat Polda ini sudah miliki konsep operasi yang libatkan stake holder lain termasuk TNI dan pemerintah setempat," ungkapnya.
Masalah selanjutnya adalah kejahatan jalanan. Menurut Tito pihaknya telah menangkap kurang lebih 1.500 pelaku kejahatan jalanan di Jawa Barat (Jabar) dan 50 orang ditangkap di kawasan Polda Metro Jaya. Namun, lanjut dia, di Sumatera Selatan (Sumsel) masih ada kejahatan copet, dan begal.
"Tapi di Sumsel problemnya ada kejahatan jalanannya. Copet, tukang geser, begal. Kapolda sudah bersihin cukup banyak ditangkap," ungkapnya.
"Kita berikan juga berikan tindakan keras pada mereka yang melawan apalagi pakai saja atau senpi. Kita berikan tindakan tegas untuk berikan efek jera kepada mereka," sambungnya.
Untuk masalah kemacetan, kata Tito, tak akan terlalu bermasalah terutama di kawasan Palembang. Namun, masih perlu beberapa pengamanan di beberapa tempat.
"Yang perlu dijaga adalah tempat-tempat hiburan, tempat keramaian yang nanti tamu-tamu akan lihat sungai musi dan lain-lain Kita buat posko-posko pengamanan di daerah-daerah itu," ucapnya.
Baca juga:
Sandiaga pastikan bambu bendera Asian Games partisipasi warga bukan dari dana APBD
Polisi larang masyarakat unjuk rasa selama Asian Games 2018
Wapres JK: Api obor simbol semangat bangsa Indonesia sukseskan Asian Games 2018
Drawing grup sepakbola Asian Games berpotensi diulang, pelatih Korsel pusing
Melihat bendera negara peserta Asian Games yang diikat bambu