Kapolri apresiasi Polda Metro tangkap perampok Pulomas dengan cepat
Tito berujar, kasus pembunuhan sadis bermotif perampokan itu sudah menghentakkan suasana ibadah Natal 2016. Selain itu, aksi tersebut sudah menelan banyak korban jiwa yakni enam orang.
Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengapresiasi ketangkasan Polda Metro Jaya, dalam waktu cepat menangkap dua pelaku pembunuhan di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Dua pelaku diketahui bernama Ramlan Butar-Butar dan Erwin Situmorang.
"Saya mengapresiasi kerja keras jajaran Polda Metro Jaya dan didukung Mabes Polri, karena beberapa jam yang lalu berhasil menangkap dua dari empat," kata Tito di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/12).
Tito berujar, kasus pembunuhan sadis bermotif perampokan itu sudah menghentakkan suasana ibadah Natal 2016. Selain itu, aksi tersebut sudah menelan banyak korban jiwa yakni enam orang.
"Meskipun kasus itu mungkin dianggap common crime, biasa perampokan, tapi jumlah korban yang cukup besar 6 orang meninggal itu menghentak kita," tutur Mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Seperti diketahui, perampokan sadis di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A menewaskan enam orang dalam satu keluarga. Adapun identitas korban perampokan tersebut yakni, Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) anak ketiga dari Dodi, Amel teman anak korban, Yanto sopir, dan Tasrok (40) sopir.
Korban selamat yakni, Emi, Zanette Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy (23). Para korban masih dalam perawatan intensif karena mengalami trauma berat.
Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat (Ropenmas) Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes (Pol) Awi Setiyono mengatakan, otak utama dari pembunuhan itu adalah Ramlan Butar-Butar alias RBB.
"RBB otaknya yang teridentifikasi hasil interview sementara," kata Awi sapaan akrab Awi Setiyono.
Tindakan pembunuhan tersebut bermotif perampokan. Menurut Awi, perampokan bermula saat pelaku melintas di depan rumah korban dan melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka.
"Secara random waktu lewat, melihat pintu rumah itu kebuka, terus ya sudah dia masuk," jelas Awi.
Baca juga:
Warga sebut otak perampokan di Pulomas sehari-hari tarik angkot
Selain bawa tas Dodi, pelaku pembunuhan di Pulomas juga ambil 2 HP
Polisi sebut Ramlan Butar Butar otak pembunuhan sadis di Pulomas
Penanganan 5 korban penyekapan fokus pada pemulihan psikis dan fisik
Kapolri: Satu pelaku pembunuhan Pulomas meninggal kehabisan darah
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.