Karya SBY Mulai dari Buku, Lukisan dan Lagu Ciptaan, Ini yang Terbaru
Terhitung saat tidak lagi menjabat sebagai presiden, SBY sangat produktif dalam berkarya. Mulai dari melukis sampai terbaru meluncurkan buku.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rupanya memiliki berbagai talenta seni. Terhitung saat tidak lagi menjabat sebagai presiden dia sangat produktif dalam berkarya.
Mulai dari membuat buku, melukis sampai menciptakan lagu khusus untuk mendiang istrinya Ani Yudhoyono. Terbaru dia baru saja meluncurkan buka berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi'.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
-
Kapan Try Sutrisno menjadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
Berikut ini karya-karya SBY usai tak lagi jadi presiden:
Lukisan Bernuansa Alam
©2021 Merdeka.com/ Instagram @aniyudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono mulai menekuni seni lukis sejak pandemi Covid-19 melanda.Berbagai lukisan telah diciptakan oleh SBY. Sebagian besar lukisan tersebut bernuansa alam.
Ia membuat sebuah lukisan hutan yang masih sangat asri. Dalam unggahannya itu, SBY juga menjelaskan bahwa lukisan tersebut terinspirasi saat dirinya berlatih di daerah Situ Lembang. Selanjutnya, lukisan terinspirasi dari keindahan pantai di Pacitan yang diberi nama 'Debur Ombak di Pantai Pacitan'.
SBY juga pernah mempersembahkan lukisan karyanya untuk Partai Demokrat. Lukisan bergambar dua orang yang sedang berada di bukit, membawa bendera Merah Putih dengan posisi yang lebih tinggi dibanding orang yang membawa bendera Partai Demokrat.
SBY mengungkapkan, ada dua makna dalam lukisan tersebut. Yang pertama, bendera Merah Putih berkibar, bendera Demokrat yang sedikit lebih rendah letaknya dari Merah Putih juga berkibar. Artinya, kepentingan bangsa dan negara harus diletakkan di atas kepentingan partai. Makna kedua, lanjut SBY, menjelaskan bahwa Partai Demokrat bangga berada di satu ketinggian, top of the hill and mountains.
Hasil lukisan milik SBY itu dibuat dengan cat akrilik, di mana cat tersebut sangat mudah kering. Hal itu pula menjadi suatu tantangan tersendiri yang ia rasakan saat melukis.
Pencipta Lagu
Kecintaan SBY terhadap seni tak perlu diragukan lagi, selain melukis, SBY juga pandai menciptakan lagu. SBY membuatkan sebuah lagu bertajuk Seruling di Lembah Sunyi untuk mendiang istrinya.
Sejak 2007, SBY telah meluncurkan empat album. Masing-masing adalah Rinduku Padamu, Evolusi (2009), Ku Yakin Sampai di Sana (2010), dan Harmoni (2013).
Meluncurkan Buku
Selain melukis dan menciptakan lagu, SBY beberapa kali meluncurkan buka hasil karyanya. Di antaranya, berjudul 'SBY Selalu Ada Pilihan' tahun 2014.
Selanjutnya buku SBY berjudul 'Taman Kehidupan: Kumpulan Puisi' tahun 2004. Ditahun 2010 SBY kembali meluncurkan buku berjudul 'Negara Tak Boleh Tidur'.
Buku berjudul 'Transforming Indonesia: Selected International Speeches' karya SBY pada tahun 2005.
©2023 Merdeka.com
Terbaru, SBY meluncurkan buku berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi'. Buku tersebut, dibuat untuk jajaran kepemimpinan dan kader Partai Demokrat.
Buku yang baru diluncurkan itu, dicetak dengan sampul merah dan kelir hitam. Dalam cover buku tersebut bertuliskan 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi, The President Can Do No Wrong'.
Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution mengatakan SBY menuliskan buku tersebut untuk mengingatkan soal etika dan tanggung jawab pemimpin dalam hal demokrasi. Buku tersebut ditulis SBY untuk pembekalan bagi elite-elite Demokrat.