Kasad Dudung soal Hubungan dengan Panglima TNI: Saya SMS-an Enggak Ada Masalah
Dudung kembali menegaskan kalau ada perbedaan itu merupakan hal yang biasa dalam satu organisasi. Termasuk dengan wakil atau staf di angkatan darat.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman menegaskan hubungan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa baik-baik saja tidak seperti yang diisukan. Dudung mengakui masih berkomunikasi dengan Andika membahas sejumlah hal.
"Beliau sedang ada kesibukan, tetapi saya sudah SMS-an enggak ada masalah, enggak ada yang dipermasalahkan kok, TNI solid," kata Dudung di Mabes AD, Jakarta Pusat, Rabu (7/9).
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Edi Sudrajat, mungkin bagi banyak orang tidak mengetahui siapa sosok dibaliknya.
-
Bagaimana Jenderal TNI dan pasukan bersenjata berhasil merebut Bandara Agandugume? Ia dan para pasukan kemudian mencoba merebut kembali Bandara Agandugume dari tangan OPM.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
Dudung kembali menegaskan kalau ada perbedaan itu merupakan hal yang biasa dalam satu organisasi. Termasuk dengan wakil atau staf di angkatan darat.
"Mungkin saya dengan Wakasad ada perbedaan, saya dengan staf saya ada perbedaan, Kasdam dengan Pangdam ada perbedaan, pejabat lama dengan pejabat baru ada perbedaan kebijakan, itu biasa.Jangan dibesar-besarkan yaa," katanya.
"Dulu mungkin zaman Pak Hadi dengan Pak Andika ada perbedaan ya enggak apa-apa itu dinamika, tetapi jangan dibesar-besarkan. TNI itu tetap solid, tidak ada masalah kita," imbuhnya.
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengungkap ada sejumlah bukti disharmoni antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman. Effendi mengatakan, disharmoni antara Andika dan Dudung ini merisaukan dan sudah lama berbeda pandangan.
"Catatan yang kita peroleh verifikasi dan konfirmasi ke sumbernya memang cukup banyak merisaukan disharmoni Panglima dan Kasad khususnya ya ini kan enggak bisa dibiarkan," ujar Effendi kepada wartawan, dikutip Selasa (6/9).
Effendi belum mau mengungkap apa penyebab disharmoni tersebut. Dia akan disampaikan dalam rapat kerja Komisi I yang tengah dijadwalkan dan akan dihadiri lengkap, Andika dan Dudung.
"Mungkin kalau nanti lebih detail pertemuan kita jadwalkan. Saya enggak mau juga berandai-andai," ujar politikus PDIP ini.
(mdk/eko)