Kasad Dudung Usul Setiap Provinsi Punya Kodam
Kasad Jenderal Dudung Abdurachman mengklaim rencana pembangunan Kodam tersebut sudah disetujui Panglima TNI.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman mengusulkan agar setiap provinsi di Indonesia memiliki Komando Daerah Militer (Kodam). Ia mengklaim, usulan itu telah disetujui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
"Panglima TNI sudah setuju, nanti setiap provinsi akan ada Kodam," kata Dudung usai Rapim TNI AD, di Mabesad, Jakarta, Jumat (10/2).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang akan menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Setelah disetujui Panglima TNI, usulan pembentukan Kodam di setiap provinsi akan diteruskan ke pemerintah pusat lewat Kementerian Pertahanan (Kemhan).
"Panglima nanti akan mengusulkan kepada Kemhan. Kemhan nanti akan mengusulkan kepada Menpan. Tentunya nanti juga akan dibicarakan dengan Menteri Keuangan (Menkeu)," tutur dia.
"Karena kan akan menyangkut masalah anggaran, kita menyesuaikan kalau dari Kemhan bahwa tantangan ke depan," tambah Dudung.
Dudung menjelaskan rencana membangun Kodam di setiap Provinsi untuk menyesuaikan kekuatan yang ada di setiap daerah. Sebagaimana instansi kepolisian yang kini telah ada Polda di setiap provinsinya.
"Karena polisi dulu tipe C Kolonel, tipe b bintang satu, tipe A bintang dua, sekarang semua sudah tipe A semua bintang dua semua. Sementara di tempat kami provinsi masih ada yang Kolonel, hingga nanti seimbang lah," tutur dia.
Bila usulan ini dikabulkan pemerintah, Dudung menargetkan pembentukan Kodam di setiap Provinsi akan terealisasi secara bertahap selama tahun 2023.
"Tahun ini, mudah-mudahan lebih cepat lebih bagus karena sudah kita usulkan. Tahun ini, kan itu tinggal mindahkan, contoh Korem Lampung dari Danrem Bintang satu tinggal jadikan Pangdam di situ, nanti Danrem jadi Kasdam," jelas Dudung.
Dengan begitu, total Kodam yang ada di Indonesia menjadi 38 menyesuaikan total provinsi yang ada. Termasuk di dalamnya pemekaran provinsi hasil dari Daerah Otonom Baru (DOB Papua).
"(Untuk DOB) Provinsi baru bertahap kalau itu, karena bangunan juga belum ada," jelasnya.
Sekedar informasi, saat ini TNI AD telah membawahi total sebanyak 15 Kodam yang tersebar di Indonesia, berikut daftarnya;
1. Komando Daerah Militer I/ Bukit Barisan, bermarkas di Medan, Sumatera Utara.
2. Komando Daerah Militer II/ Sriwijaya, bermarkas di Palembang, Sumatera Selatan.
3. Komando Daerah Militer III/ Siliwangi, bermarkas di Bandung, Jawa Barat.
4. Komando Daerah Militer IV/ Diponegoro, bermarkas di Semarang, Jawa Tengah.
5. Komando Daerah Militer V/ Brawijaya, bermarkas di Surabaya, Jawa Timur.
6. Komando Daerah Militer VI/ Mulawarman, bermarkas di Balikpapan, Kalimantan Timur.
7. Komando Daerah Militer IX/ Udayana, bermarkas di Denpasar, Bali.
8. Komando Daerah Militer XII/ Tanjungpura, bermarkas di Pontianak, Kalimantan Barat.
9. Komando Daerah Militer XIII/ Merdeka, bermarkas di Manado, Sulawesi Utara.
10. Komando Daerah Militer XIV/ Hasanuddin, bermarkas di Makassar, Sulawesi Selatan
11. Komando Daerah Militer XVI/ Pattimura, bermarkas di Ambon, Maluku
12. Komando Daerah Militer XVII/ Cendrawasih, bermarkas di Jayapura, Papua
13. Komando Daerah Militer XVIII/ Kasuari, bermarkas di Manokwari, Papua Barat
14. Komando Daerah Militer Jaya, bermarkas di Jakarta Timur, DKI Jakarta
15. Komando Daerah Militer Iskandar Muda, bermarkas di Banda Aceh, Aceh.