Kasad Minta Pejabat Baru Perhatikan Kesejahteraan Prajurit dan Bantu Kesulitan Rakyat
Para Pangdam juga diminta memprioritaskan program-program ketahanan pangan dalam rangka membantu pemerintah menghadapi ancaman krisis pangan.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengingatkan jajarannya. Sebagai pemimpin harus bisa menyejahterakan prajuritnya termasuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
Hal ini disampaikan Dudung saat memimpin serah terima jabatan, tujuh jabatan strategis di lingkungan Angkatan Darat, di Aula AH Nasution, Mabesad, Jakarta.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Bagaimana reaksi para prajurit TNI saat Kasad Maruli menang adu panco? Beberapa penonton yang memberikan dukungan kepada Kasad pun puas dengan sorakan yang sebelumnya mereka teriakkan.
"Saya minta para komandan satuan perhatikan kesejahteraan Prajurit. Jangan sampai ada anggota yang menderita," kata Dudung, Senin (5/9).
Selaku pimpinan tertinggi TNI Angkatan Darat, Dudung mengapresiasi keberhasilan TNI AD dalam mendukung program pemerintah guna membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
Prioritaskan Program Ketahanan Pangan
Ia juga memerintahkan para Pangdam untuk terus memprioritaskan program-program ketahanan pangan dalam rangka membantu pemerintah menghadapi ancaman krisis pangan.
"Kiprah TNI Angkatan Darat sudah luar biasa, semua yang kita lakukan adalah demi rakyat Indonesia," tegasnya.
Dudung juga mengingatkan kepada para pejabat baru agar jangan panik dalam menghadapi suatu masalah. Termasuk tidak segan menempuh jalur hukum bila menemui prajurit yang melakukan tindak pidana.
Adapun ketujuh jabatan yang diserahterimakan yaitu jabatan Danpusterad dari Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko kepada Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, Pangdam II/Swj dari Mayjen TNI Agus Suhardi kepada Mayjen TNI Hilman Hadi.
Kemudian ada Pangdam XIV/Hsn dari Mayjen TNI Andi Muhammad, kepada Mayjen TNI Totok Imam, Pangdam XVII/Cen dari Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, kepada Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Selanjutnya jabatan Kadispenad dari Brigjen TNI Tatang Subarna kepada Kolonel Arh Hamim Tohari, Kadisbintalad dari Brigjen TNI Hindro Martono kepada Brigjen TNI Nur Salam, dan Kadisadaad dari Brigjen TNI Hari Arif Wibowo, kepada Kolonel Czi Hari Pahlawantoro.
(mdk/lia)