Kasus Bangunan Roboh Timpa Warga di Cengkareng Berakhir Damai, Pemilik Ganti Rugi
Empat orang terluka akibat tertimpa reruntuhan material bangunan.
Gudang kosong yang sedang renovasi di RT 02 RW 07, Cengkareng Jakarta Barat roboh pada Minggu (22/5/2022) sekira pukul 10.15 WIB. Empat orang terluka akibat tertimpa reruntuhan material bangunan.
Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ardhie Demastyo menerangkan, Pihaknya dalam hal ini memfasilitasi pertemuan antara pemilik gudang dengan pihak pelapor.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
Pemilik bersedia menggantikan semua membayar ganti rugi kepada para korban. Baik memperbaiki rumah yang rusak maupun mengganti uang pengobatan korban selama menjalani perawatan di rumah sakit.
"Rumah korban dibedah lagi seperti normal dan korban juga diberikan santunan," kata dia saat dihubungi, Rabu (25/5).
Ardhie menerangkan, kesepakatan antara pelapor dengan terlapor berujung pada perdamaian. Sehingga, pelapor memilih mencabut laporan di Polsek Cengkareng.
"Kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan karena dari pihak keluarga pelapornya ini menginginkan seperti itu berdasarkan kesepakatan," ujar dia.
Dalam kasus ini, sebanyak lima orang telah dimintai keterangan sebagai saksi. Di antaranya tukang bangunan dan masyarakat yang tinggal di seputaran gudang. Hasil penyelidikan, belum ditemukan unsur kelalaian.
"Belum ada tanda-tanda kelalaian mungkin karena itu bangunan dan tidak pernah dipakai lama jadi sudah rapuh sehingga pada saat mau dibedah bangunan rubuh," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)