Kasus Dugaan Pembunuhan Sekeluarga di Rembang, Korban Luka Lebam di Kepala dan Wajah
Korban diduga dihabisi pelaku memakai benda tumpul
Polisi terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan terhadap satu keluarga seniman Anom Subekti di Desa Turusgede, Rembang, Kamis (4/2) pukul 06.45 wib. Empat korban meninggal dunia karena dianiaya oleh perampok.
"Kita masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi. Ada dugaan pembunuhan terjadi pada saat dini hari,” kata Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre, Kamis (4/2).
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
Dia menyebut kejadian diketahui oleh saksi seorang pembantu rumah tangga (PRT) datang sudah mendapati pagar sanggar padepokan seni Ongko Joyo sudah terbuka. Namun, karena saksi curiga akhirnya memasuki kamar sudah mendapati korban tergelatak tidak bernyawa.
"Empat orang sudah dalam keadaan dunia di atas tempat tidur. Rata-rata korban mengalami luka lebam di bagian kepala, keluar darah dari wajah dan hidung korban akibat dianiaya oleh benda tumpul," ujar dia.
Empat korban tersebut adalah pemilik rumah, yakni Anom Subekti kemudian istri korban Tri Purwati. Dua lainnya adalah anak korban yakni Fitri Syaidatina dan cucu pemilik rumah yakni Galuh Bintang Laras.
"Saat ditemukan, istri pemilik rumah berada di kamar terpisah. Sementara pemilik rumah berada dalam satu kamar bersama anak dan cucunya,” kata dia.
Hingga saat ini polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas tewasnya empat orang sekeluarga di Desa Tursgede, Kecamatan Kota, Rembang, Kamis (4/2).
"Korban saat ini dibawa ke RSUDD Rembang untuk dilakukan autopsi. Untuk barang bukti polisi tengah memeriksa apakah ada barang korban yang hilang atau tidak," kata dia.
Baca juga:
Perempuan Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas di Denpasar Diduga Korban Pembunuhan
Bunuh Dua Anak Tiri, Rahmadsyah Divonis 15 Tahun Penjara
Pengeroyok Wartawan Online di Banyuasin Tewas Ditembak Polisi
Pria di Deli Serdang Tewas Dilempar Batu Orang Gangguan Jiwa, Begini Kronologinya
Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rembang, Asisten Rumah Tangga Diperiksa Polisi
Ditimpuk Batu oleh Orang Gila, Pengendara Motor di Deli Serdang Tewas