Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Ditemukan di Sumut, 6 Anak Meninggal Dunia
Gejala gagal ginjal akut misterius muncul didahului oleh adanya paparan infeksi saluran cerna.
Kasus gagal ginjal akut misterius ditemukan di Sumatera Utara (Sumut). Sedikitnya enam anak dilaporkan meninggal dunia usai terinfeksi penyakit gagal ginjal akut misterius. Mereka yang berasal dari beberapa daerah di Sumut sempat dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik Medan.
"Mulai Juli sampai Oktober ini ada tujuh kasus yang ditangani dan satu kasus berhasil ditangani serta pasien sudah sehat. Namun beberapa (enam anak) tidak bisa diselamatkan (meninggal)," kata dokter spesialis anak konsultan nefrologi RSUP H Adam Malik Medan, Rosmayanti Syafriani Siregar, Selasa (18/10).
-
Bagaimana cara mencegah gagal ginjal? Gagal ginjal dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara rutin.Pertama, sangat penting untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan meninggalkan kebiasaan merokok dan menghindari alkohol.Selain itu, memantau fungsi ginjal secara teratur melalui tes darah dan urin juga penting untuk memastikan kesehatan ginjal. Kemudian mengontrol tekanan darah dengan menjaga pola makan yang sehat.Berolahraga secara teratur dan menghindari makanan yang tinggi garam juga dapat membantu mencegah gagal ginjal.Selain itu, memperhatikan asupan cairan dengan minum air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
-
Kapan gejala penyakit ginjal muncul? Gejala penyakit ginjal dapat sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti kelelahan dan nyeri punggung, hingga gejala yang lebih serius seperti pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, serta gangguan pada tekanan darah.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gagal ginjal? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal? Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menjaga kesehatan ginjal, Konsumsi Air yang Cukup: Memastikan asupan cairan yang cukup membantu ginjal dalam proses penyaringan limbah dan mencegah dehidrasi. Disarankan untuk minum air putih dalam jumlah yang memadai setiap hari, sekitar 8 gelas atau lebih, tergantung pada kebutuhan dan aktivitas tubuh. Jaga Pola Makan Sehat: Diet seimbang yang rendah sodium, gula, dan lemak jenuh dapat mengurangi beban kerja ginjal. Konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, serta batasi makanan olahan dan tinggi garam. Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik secara teratur membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengontrol tekanan darah. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda. Kontrol Tekanan Darah: Hipertensi adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal. Monitor tekanan darah Anda secara rutin dan lakukan tindakan untuk menjaga tekanan darah tetap dalam rentang yang sehat, seperti mengurangi konsumsi garam dan rutin berolahraga. Kelola Diabetes dengan Baik: Jika Anda memiliki diabetes, penting untuk mengontrol kadar gula darah dengan diet, obat-obatan, dan pengawasan medis yang tepat. Diabetes yang tidak terkelola dengan baik dapat merusak ginjal secara perlahan. Hindari Penggunaan Obat yang Tidak Perlu: Beberapa obat, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat merusak ginjal jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan dan hindari penggunaan obat yang tidak diperlukan. Periksa Kesehatan Ginjal Secara Berkala: Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit ginjal, seperti riwayat keluarga atau kondisi medis tertentu, lakukan pemeriksaan ginjal secara rutin. Tes darah dan urine dapat membantu mendeteksi masalah ginjal pada tahap awal. Hindari Alkohol dan Rokok: Alkohol dan rokok dapat membahayakan kesehatan ginjal dan meningkatkan risiko komplikasi. Batasi konsumsi alkohol dan hindari merokok untuk menjaga kesehatan ginjal Anda. Jaga Berat Badan Ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal serta kondisi lainnya seperti diabetes dan hipertensi. Menjaga berat badan dalam kisaran sehat melalui diet dan olahraga dapat mengurangi risiko tersebut. Perhatikan Kesehatan Saluran Kemih: Hindari penahanan urine terlalu lama dan pastikan untuk buang air kecil secara teratur. Infeksi saluran kemih yang tidak diobati dengan cepat dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan komplikasi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah perkembangan penyakit ginjal.
-
Bagaimana cara mengatasi gagal ginjal kronis? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
Menurut Rosmayanti, kasus terakhir yang ditangani terkait gagal ginjal akut misterius menyerang anak berusia dua tahun asal Kota Medan.
"Kami sudah lakukan tindakan sesuai dengan prosedur Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait pasien dengan gejala ginjal akut," ujarnya.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan suatu kewaspadaan melalui surat edaran terkait tata laksana untuk gagal ginjal akut.
"Memang datanya baru sekitar Agustus mulai naik. Kami sudah punya surat edaran dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan untuk tata laksana termasuk bagaimana pelayanan kesehatan waspada terkait kemungkinan gagal ginjal akut," katanya kepada merdeka.com.
Nadia menjelaskan, pada umumnya penyakit gagal ginjal akut misterius menyerang anak berusia satu hingga lima tahun. Gejala gagal ginjal akut misterius muncul didahului oleh adanya paparan infeksi saluran cerna.
Gejala berikutnya adalah demam dan diikuti infeksi saluran pernapasan atas. Namun hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab gagal ginjal akut misterius tersebut.
"Saat ini tim sedang turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan epidemiologi," jelasnya.
Berdasarkan data yang diterima Kemenkes hingga 14 Oktober 2022 ada 152 kasus yang dilaporkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Namun, jumlah kasus gagal ginjal akut misterius itu bertambah empat kasus hingga 17 Oktober 2022
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan suatu kewaspadaan melalui surat edaran terkait tata laksana untuk gagal ginjal akut.
"Memang datanya baru sekitar Agustus mulai naik. Kami sudah punya surat edaran dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan untuk tata laksana termasuk bagaimana pelayanan kesehatan waspada terkait kemungkinan gagal ginjal akut," katanya kepada merdeka.com.
Nadia menjelaskan, pada umumnya penyakit gagal ginjal akut misterius menyerang anak berusia satu hingga lima tahun. Gejala gagal ginjal akut misterius muncul didahului oleh adanya paparan infeksi saluran cerna. Gejala berikutnya adalah demam dan diikuti infeksi saluran pernapasan atas. Namun hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab gagal ginjal akut misterius tersebut.
"Saat ini tim sedang turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan epidemiologi," jelasnya.
Berdasarkan data yang diterima Kemenkes hingga 14 Oktober 2022 ada 152 kasus yang dilaporkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Namun, jumlah kasus gagal ginjal akut misterius itu bertambah empat kasus hingga 17 Oktober 2022.
(mdk/ray)