Kasus-kasus istri tak malu mesum di belakang suami
Apa jadinya jika sang suami pergi mencari nafkah tapi sang istri asyik bercinta dengan selingkuhannya.
Kasus perselingkuhan atau main serong bisa menimpa biduk rumah tangga siapapun. Tak kenal pandang bulu, kasus main serong yang terungkap selalu menjadi gosip hangat di masyarakat.
Dari beberapa kasus perselingkuhan yang terungkap dilandasi berbagai macam alasan. Namun kebanyakan kasus serong yang terungkap kerap dilakukan seorang istri.
Alasannya beragam. Mulai perbedaan penghasilan keuangan, kurangnya kasih sayang, hingga cinta lokasi di tempat kerja.
Namun apa jadinya jika sang suami pergi mencari nafkah tapi sang istri asyik bercinta dengan selingkuhannya. Masih pantaskah sang istri diterima suaminya.
Berikut kasus-kasus istri tak malu mesum di belakang suami dirangkum merdeka.com:
-
Mengapa Istighosah penting? Manfaat dari istighosah adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, mempererat hubungan antara hamba dan Rabbnya.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Ditinggal suami melaut, istri malah kumpul kebo dengan pacar
M sudah delapan bulan lebih melaut. Sang istri, Kadek A (23) yang baru dinikahi dua tahun pun terpaksa ditinggalkan di rumah.
Namun saat suaminya melaut, Kadek A justru dikabarkan hilang. Keluarga sang suami pun segera melaporkan hilangnya Kadek A ke Polsek Sririt Singaraja Bali.
Polisi sudah berhasil menemukan Kadek A. Namun penemuan Kadek A ini justru membuat keluarga suaminya terpukul. Kadek A ditemukan sedang asyik dalam satu kamar di Tabanan, bersama pria yang buka suaminya, Putu E (30) asal Seririt Singaraja.
Diterangkan Kapolsek Seririt, AKP Supriadi Rahman, dari keterangan Kadek, kalau hubungannya dengan Putu yang bukan suaminya berawal dari sebuah perkenalan di Facebook. Itu terjadi setahun lalu.
Lanjutnya, bahkan hubungan asmaranya terjalin saat suaminya berangkat kali pertama berlayar, dan saat ini adalah yang kedua. "Pengakuan Kadek A, saat suaminya berlayar pertama, dirinya sudah kenal dengan pria ini melalui FB untuk kemudian berlanjut," terang Kapolsek mengutip keterangan Kadek, Jumat (19/6) di Seririt, Singaraja Bali.
Saat ini suaminya sedang berlayar untuk kedua kalinya. Rasa butuh kehangatan dan kasih sayang membuat Kadek gelap mata dan melupakan suaminya. Padahal pernikahan mereka yang berjalan 2 tahun ini belum dikaruniai anak. Artinya, baru setahun dirinya menikah sudah tidur dengan pria lain.
Kata Kadek A dalam keterangannya, dirinya merasa di tipu Putu yang awalnya mengaku mahasiswa kesehatan dan anak seorang dokter. Selama terpincut hatinya dengan Putu, ia mengaku sudah lebih dari Rp 15 juta uang yang dikirim oleh suaminya melayang.
"Awalnya untuk uang kuliah biaya ini itu, total 15 juta lebih. Semula saya tagih, tapi karena saya suka sama dia, saya ikhlaskan. Saya mau cerai dan menikah dengan dia," aku Kadek tanpa rasa malu, walau akhirnya tahu kalau pria idamannya itu seorang tukang pengerajin perak di Tabanan.
Terkait hal ini, Polsek Seririt masih melakukan pengembangan. Mengingat antara korban dan pelaku suka sama suka. "Kita masih tunggu permohonan dari pihak keluarga yang merasa dan melaporkan kehilangan. Masih kita kembangkan," kata Kapolsek.
Saat suami kerja & anak sekolah, Aryati kuda-kudaan dengan PIL
Aryati (36), warga asal Desa Ambulu, Kecamatan Waringin, Jawa Timur ini tergolong nekat. Pagi di saat suaminya bekerja dan anaknya sekolah, ibu muda ini main 'kuda-kudaan' dengan pria idaman lain (PIL).
Kasus ini terungkap setelah Abdul Rasid (41) suaminya yang sejak lama curiga akan perbuatan istrinya, mencari cara untuk memergoki aib istrinya. "Saat itu saya izin dari kerjaan, balik ke rumah dan ternyata kosong. Saya coba cari tahu dan ternyata benar istri saya ada di rumah selingkuhannya," ungkap Rasid, di hadapan polisi di Jembrana, Kamis (16/4).
Diakuinya lebih dari 3 jam dia melakukan penyisiran ke seluruh kerabat dan sejumlah tetangganya. Hingga akhirnya diketahui kalau istrinya ada di kontrakan Suhairi (30) yang berlokasi di BTN Permata Sari 1 Negara blok L-7, Dusun Puana, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana.
Saat mencari, Abdul Rasid menemukan istrinya sedang bermesraan dengan Suhairi, pria asal Desa Petung Kecam, Pakem, Jawa Timur di dalam rumah yang terkunci dari dalam. Mengetahui hal tersebut, Abdul Rasid kemudian melapor ke Polres Jembrana dan sekaligus meminta bantuan polisi untuk menggerebek istrinya yang sedang selingkuh laki-laki lain.
"Karena laporan suaminya itu kita lakukan penggerebekan pukul 09.30 WITA. Benar saya istrinya kita temukan di rumah selingkuhannya. Sebenarnya suaminya sudah sejak lama mencurigai istrinya berselingkuh," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra dikonfirmasi Kamis (16/4).
Namun setelah pasangan selingkuh itu diamankan di Polres Jembrana, menurut Sudarma Putra, pelapor kemudian mencabut laporannya dan masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
Istri tepergok selingkuh di Wisma, suami lapor polisi
MSN (38), warga Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, melaporkan istrinya JM ke polisi karena diduga melakukan tindak pidana perzinahan. Ia memergoki istrinya tersebut selingkuh dan memadu kasih dengan seorang pria di sebuah wisma.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo dikonfirmasi merdeka.com membenarkan hal tersebut. "Laporan tertulis sudah masuk ke Polda Riau dan penanganannya dilakukan polisi setempat," katanya, Senin (1/12).
Saat ini, polisi sudah memeriksa pasangan itu. Sementara sang suami juga sudah dimintai keterangannya sebagai saksi. "Masih kita proses dan selidiki, kita sudah mintai keterangan baik pelapor dan terlapor," pungkas Guntur.
Data di kepolisian menyebutkan, kejadian berawal sewaktu istrinya itu pamitan pergi ke pasar. Setelah lama ditunggu, sang istri juga tak kembali ke rumah.
Penasaran, korban menghubungi sang istri melalui telepon. Saat dihubungi itu, istrinya berlasan masih di pasar karena ada beberapa kebutuhan yang belum dibeli. Takut terjadi apa-apa, MSN berinisiatif menemui sang istri ke pasar. Ia bersama 2 rekannya mencari JM disana, namun tidak ditemukan.
Saat akan pulang, MSN melihat motor sang istri tengah terparkir di Wisma 63, jalan Lingkar Pasir Pengaraian. Merasa ada yang ganjil, ia pun masuk dan bertanya kepada resepsionis, kamar berapa pemilik motor itu.
Alangkah kagetnya suami ini, saat resepsionis mengarahkannya ke sebuah kamar di wisma. Saat pintu dibuka, ia mendapati istrinya bersama pria yang tak dikenalnya, tengah asik memadu kasih di dalam kamar. Tak terima, MSN lalu melaporkan kasus itu kepada polisi.
Suami jadi TKI di Malaysia, istri malah selingkuh & mesum di bukit
Sudah lama tidak berhubungan badan dengan suami, H berani berbuat mesum dengan tetangganya sendiri yang sudah beristri. H sudah lama ditinggal suaminya yang sedang jadi TKI di negeri jiran Malaysia.
Perbuatan mesum itu mereka lakukan di bukit Brukoh di Desa Bajang, Kecamatan Pakong atau yang biasa disebut dengan bukit Pemancar, sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolsek Pakong, Iptu Junairi Tirto Atmojo mengatakan, mereka ditangkap setelah tepergok berbuat mesum di tengah semak belukar di bukit tersebut. Mereka mengaku sebagai pasangan selingkuh, yang sudah lama tidak melakukan hubungan badan dengan suami istri mereka yang sah.
"Kita setiap hari selalu melakukan patroli ke bukit pemancar itu, karena akhir-akhir dan hampir setiap sering dijadikan tempat mesum oleh muda-mudi. Untuk hari ini yang kami amankan adalah pasangan selingkuh," kata Tirto, Senin (06/07/2015).
Menurut Tirto, keduanya merupakan warga kecamatan Pegantenan, Pamekasan. Menurut pengakuan H, dirinya sudah lama ditinggalkan suaminya pergi merantau menjadi TKI ke Malaysia. Sedangkan pengakuan K, bila dirinya sudah lama pisah ranjang dengan istri sahnya.
"Mengakunya seperti itu, setelah kami mintai keterangan di Mapolsek (Pakong) tadi siang," ujarnya.
Untuk membuktikan kebenarannya, pihaknya langsung memanggil keluarga masing-masing dari mereka. Bahkan, juga mengumpulkan forum pimpinan kecamatan (forpimka) setempat. Pemanggilan terhadap Forpimka untuk memastikan bila keduanya tidak akan melakukan perbuatan yang dilarang agama.
"Mereka sudah menodai bulan puasa, makanya penyakit masyarakat (pekat) seperti itu harus diberi sanksi tegas agar ada efek jera. Dan semoga kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi yang lainnya," ungkapnya.
Bukit pemancar yang terletak di Dusun Brukoh menyugukan pemandangan indah dari atas bukitnya. Dari atas tampak pemandangan yang dapat membuat sejuk sepanjang mata memadang. Tak pelak, bila bukit itu kerap dikunjungi muda-mudi dan bahkan dijadikan tempat untuk memadu kasih.
Istri cantik bergumul dengan selingkuhan, Pak Haji pilih cerai
Malu luar biasa dan shock lantaran tangkap basah istri tercinta tanpa busana dan sedang bergumul dengan selingkuhan di kamar kosnya, membuat Pak Haji Ambo Azis Kalla, pengusaha warung kopi, tempat pijat refleksi kesehatan dan wahana biliar di Makassar memilih cerai.
Memilih pisah & membiarkan istri cantiknya yang masih berusia 26 tahun itu, AH adalah jalan terbaik baginya. Pak Haji ingin menutup kisah mahligai perkawinan yang sempat dirajut selama tiga tahun.
Dede Arwinsyah, kuasa hukum Pak Haji ini yang dikonfirmasi Rabu, (9/9) mengatakan kliennya sangat malu dengan kejadian itu.
"Bapak sangat shock, memilih hidup berpisah dari istrinya yang tidak bisa menjaga kehormatan suaminya, kehormatan dirinya sendiri dan kehormatan keluarga besarnya," jelasnya seraya membantah jika AH disebut pernah jadi karyawan Pak Haji.
Kata Dede, pernikahan kliennya dengan AH ini terhitung sejak tahun 2012. Setahun pernikahannya, AH mendapat hidayah dengan memutuskan untuk berhijab. Waktu terus berputar hingga akhirnya mahligai yang tadinya manis harmonis mulai goyah. Pertengkaran kecil kerap mewarnai hari-hari bersama AH yang merupakan istri keduanya setelah cerai dengan istri pertamanya tahun 2009 lalu.
"Ponsel dikunci atau dikasih pasword adalah gelagat istrinya yang kerap menimbulkan kecurigaan hingga akhirnya tanggal 3 September lalu, Kamis siang AH meninggalkan rumah yang pada akhirnya ditemukan menyewa kos di kompleks perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP)," jelas Dede.
Di kamar kos AH itulah, Sabtu dini hari, (5/9), dia ditemukan oleh suaminya sendiri, tanpa busana bersama laki-laki lain.
Informasinya, AH berkenalan dengan ES selingkuhannya berkat jasa media sosial. Laki-laki ES disebut berdomisili di Jakarta tetapi asal muasalnya dari Sulsel.
"Maaf saya tidak tahu banyak tentang pribadi perempuan istri Pak Haji ini, termasuk tidak tahu bagaimana hubungan dengan selingkuhannya. Yang saya tahu adalah tentang klien saya, Pak Haji yang memutuskan agar proses hukumnya tetap berjalan dan hubungan pernikahannya harus pisah," ujarnya seraya menambahkan, kliennya sudah tidak bisa mentolerir kasus selingkuhan istrinya, laporan kasus perzinahan atas istrinya tetap lanjut yang saat ini masih diproses di Polrestabes Makassar.