Kasus Kekerasan Seksual Anak di Provinsi Banten Terus Meningkat
Kasus kekerasan terhadap anak-anak terus meningkat di provinsi Banten. Berdasarkan data Lembaga Perlindungan Anak (LPA), pada semester I tahun ini ada sebanyak 45 kasus kekerasan terhadap anak yang tersebar di provinsi Banten. Didominasi kasus kejahatan seksual mencapai 50 persen.
Kasus kekerasan terhadap anak-anak terus meningkat di provinsi Banten. Berdasarkan data Lembaga Perlindungan Anak (LPA), pada semester I tahun ini ada sebanyak 45 kasus kekerasan terhadap anak yang tersebar di provinsi Banten. Didominasi kasus kejahatan seksual mencapai 50 persen.
Ketua LPA Banten Uut Lutfi mengatakan dari tahun ke tahun kasus kejahatan seksual yang diterima LPA terus meningkat. Bukan hanya jumlah kasusnya tetapi juga pelakunya. Yang menjadi perhatian bersama, pelaku merupakan orang terdekat korban. Mulai dari ayah kandung, guru dan tokoh agama.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual pada anak? Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. “Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
"Itu yang menjadi keprihatinan kami seharusnya mereka mengayomi, memberikan pendidikan karakter justru mereka yang merusak masa depan anak-anak," kata Uut kepada wartawan, Selasa (2/7).
Uut menyampaikan, angka kasus kekerasan seksual anak meningkat drastis dari tahun ke tahun. Contohnya, pada 2018 hanya ada 20 kasus kekerasan terhadap anak. Pada semester I 2019 melonjak lebih dari dua kali lipat.
"Kasus anak itu ibarat gunung es jadi yang lapor ini lebih sedikit ketimbang yang tidak melapor sebetulnya," katanya.
LPA mendorong Pemerintah Daerah terutama Dinas Pendidikan lebih aktif memberikan pembinaan terhadap anak-anak sekaligus memberi sanksi tegas pada pengajar yang justru menjadi pelaku.
"Termasuk juga dinas pendidikan mengevaluasi sekolah-sekolah sehingga mendorong terwujud sekolah yang ramah anak," katanya.
Baca juga:
LPSK Tangani Kasus Anak Korban Kekerasan Seksual Dilakukan Ayah, 'Direstui' Ibu
Pria di Jakarta Utara Cabuli Anak Kandung
Menteri PPPA Ingatkan Pria Jaga Wanita dan Anak dari Kekerasan saat Mudik
Kekerasan Seksual di Institusi Militer AS Adalah Fenomena Gunung Es
Pria Indonesia Ditangkap di Australia karena Simpan Video Porno Anak-anak di Ponsel
Darurat Kekerasan Seksual Anak di Kalimantan Timur
Dianggap Cemarkan Nama Baik Asrama Ashram soal Paedofil, Pemerhati Anak Dipolisikan