Kasus Mayat Dalam Drum, Korban Pernah Bekerja Sebagai Wartawan
Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait temuan jenazah Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi dalam drum kawasan industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait temuan jenazah Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi dalam drum kawasan industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengaku belum bisa memberikan keterangan detail mengenai kasus tersebut. Meski demikian, dia menyiratkan bahwa peristiwa ini diduga kasus pembunuhan.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kenapa menjenguk orang sakit itu penting? Menjenguk orang sakit tidak hanya sekedar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan bantuan spiritual melalui doa.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
"Penyidik masih bekerja di lapangan. Yang pasti, ini kami belum bisa mengatakan keterangan lebih lanjut. Dikhawatirkan ada resistensi, nanti pelaku melarikan diri," katanya saat dihubungi, Senin (19/11).
Sejauh ini, penyidik Polres Bogor sudah meminta keterangan dari saksi. Disinggung mengenai pria yang meninggal itu adalah wartawan, lagi-lagi Truno mengatakan hal tersebut masih dilakukan pendalaman.
"Kalau dari keterangan KTP-nya wiraswasta. Istrinya memang bilang (korban) pernah (menjadi wartawan). Kalau itu benar, kami akan dalami lagi," terangnya.
Jasad korban ditemukan di dalam drum. Hal ini pertama kali diketahui oleh seorang warga Santi (56) pada Minggu (18/11) pagi. Mayat tersebut tertutup rapat dan terikat lakban hitam berisikan sampah.
Dari temuan itu, Polsek Klapanunggal melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan memasang garis polisi dan meminta keterangan beberapa saksi.
Dari informasi yang dihimpun, Kapolsek Klapanunggal AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan bahwa mayat tersebut mengenakan kaos berwarna putih. Pihaknya mengidentifikasi ke RS Bhayangkara, Jakarta Timur.
Bimantoro menegaskan, pihaknya juga bekerja sama dengan Satreskrim Polres Bogor untuk menangani kasus temuan mayat dalam drum. "Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk menindaklanjuti kasus tersebut," pungkas Bimantoro.
Baca juga:
Selidiki Penyebab Tewasnya Dufi, Polisi Periksa 5 Saksi
Polisi Duga Dufi yang Ditemukan Tewas di Drum Dieksekusi di Tempat Lain
Pesan Terakhir Dufi ke Istri Sebelum Ditemukan Tewas: Mah Saya Sudah di Stasiun
Sebelum Ditemukan Tewas dalam Drum, Dufi Pamit ke Istri Tugas di Solo
Adik Kandung Korban Sempat Punya Firasat Sebelum Dufi Tewas
Polisi Berhasil Identifikasi Mayat Dalam Drum Plastik di Bogor