Kasus Skimming di Bali Banyak Dilakukan WN Bulgaria
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali Kompol Gusti Ayu Putu Suinaci menuturkan, sejak tahun 2016 sebanyak delapan kasus skimming berhasil dibongkar. Puluhan WNA pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
Diringkusnya komplotan empat warga negara asing (WNA) asal Rumania, menambah daftar kejahatan skimming dan ilegal akses di Bali.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali Kompol Gusti Ayu Putu Suinaci menuturkan, sejak tahun 2016 sebanyak delapan kasus skimming berhasil dibongkar. Puluhan WNA pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
-
Kapan bocah tersebut dikorbankan? "Persembahan 176" ditemukan di sayap barat sebuah kuil yang didedikasikan untuk Huitzilopochtli, dewa perang dan matahari suku Aztec pada abad ke-15 Masehi.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang ditukarkan warga Tambakreja dengan sembako di bank sampah Pandu Sirkaya? “Sampah yang dibawa ini seperti plastik, dus, terus kantong besar. Sampah itu bisa ditukarkan langsung. Kalau seharga Rp16 ribu bisa ditukarkan dengan minyak, sabun cuci, sabun mandi, dan sebagainya,” kata Yani Kabul dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kenapa Bukti Transaksi penting? Salah satu fungsinya beserta peran penting bukti transaksi yaitu untuk mencegah munculnya permasalahan keuangan di waktu yang akan datang.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
"Kalau sampai puluhan ada. Kemarin saja yang kita limpahkan sudah empat (tersangka) dan sekarang juga empat, yang dulu-dulu juga ada," kata Ayu kepada wartawan, Selasa (19/3).
Menurut Ayu, kasus skimming dan ilegal akses paling banyak terjadi di wilayah Denpasar dan tersangka paling banyak dari WNA Bulgaria.
"Paling banyak di daerah Denpasar, yang paling banyak Bulgaria dan Romania baru kali ini," ujarnya.
Untuk melakukan pencegahan kejahatan skimming dan ilegal akses, Polda Bali bekerja sama dengan pihak bank.
"Untuk pencegahannya kita kerja sama dengan pihak bank, bagaimana mereka mengamankan sistemnya. Kalau kita hanya bisa menyelidiki, karena bisa saja mereka melakukan skimming-nya di negara mana, dan melakukan ilegal aksesnya di negara mana, mereka kan organisasi crime. Dan bisa dimana saja melakukan skimming," jelasnya.
Baca juga:
Lakukan Kejahatan Skimming di Bali, WN Rumania Ditangkap dan Rp 8 Juta Disita
Kasus Skimming 5 WN Bulgaria, Polda Bali Buru 1 Orang
5 WN Bulgaria Beli Alat Skimming dari Luar Negeri, Targetnya Bule di Bali
6 WN Bulgaria Pelaku Skimming di Bali Kuras Uang Nasabah Ratusan Juta
Terlibat Kasus Skimming ATM di Bali, 4 WN Bulgaria Diciduk Polisi