Kasus vaksin meledak, layakkah Menteri Kesehatan direshuffle?
Kasus vaksin palsu bikin Menteri Kesehatan menjadi sorotan.
Kasus vaksin palsu membuat dunia kesehatan di tanah air gempar. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek lantas menjadi sorotan. Kasus vaksin palsu yang diungkap oleh Bareskrim Polri hampir berbarengan dengan isu Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet kerja jilid II.
Lantas, apakah Nila F Moeloek pantas dicopot oleh Jokowi karena kasus vaksin palsu? Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Reza Indragiri menilai pergantian Menteri maupun pergantian jabatan di posisi terkait hanyalah sebuah kepingan kecil apabila dilatarbelakangi untuk membenahi dunia kesehatan di tanah air.
Reza beralasan kasus vaksin palsu merupakan kesalahan yang terjadi secara sistemik, maka dari itu, pembenahan harus pula dilakukan secara sistemik dengan tak hanya mengganti Menteri.
"Tanpa itu, penggantian pejabat dikhawatirkan hanya menjadi aksi cuci tangan," kata Reza saat dihubungi merdeka.com, Selasa (19/7).
Sementara itu, dihubungi terpisah, Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago menyatakan justru sepatutnya kinerja Nila F Moeloek. Sebab, saat menjabat kasus vaksin palsu mampu terungkap. Pasalnya, kasus vaksin palsu, lanjut Irma, telah terjadi sejak tahun 2003.
"Loh seharusnya Menkes harus diapresiasi, karena justru pada periode beliau kasus ini terungkap. Sudah dari tahun 2003 sampe sekarang, berarti sudah berapa periode Menteri itu kasus tersimpan rapi?" ujarnya.
Politikus NasDem ini menyatakan Nila F Moeloek sudah cukup baik menjalin koordinasi dengan Bareskrim Polri. Meski, ia berharap agar Nila dapat mengungkap kasus vaksin palsu sampai ke akar-akarnya.
"Hanya saja memang Menkes harus benar-benar mengusut tuntas kasus ini," katanya.
-
Apa itu Menjes? Menjes adalah makanan berbahan dasar kedelai yang lazim ditemukan di Jawa Timur, Indonesia.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Baca juga:
DPR minta Permenkes direvisi agar BPOM awasi obat di RS dan faskes
Ini pesan Menteri Kesehatan buat Kepala BPOM yang baru
Menkes Nila perketat peredaran vaksin
Menkes sebut kelangkaan hanya terjadi pada vaksin impor
Menkes sebut distributor vaksin resmi pemerintah adalah PT Biofarma
Ini kronologi awal mula vaksin palsu bisa beredar luas