Kasus Video Ibu Cabuli Anak, Pemilik Asli Akun Icha Shakila Juga Diperdaya Buat Konten Asusila
Polisi telah memeriksa S, pemilik asli akun media sosial Facebook Icha Shakila.
Polisi telah memeriksa S, pemilik asli akun media sosial Facebook Icha Shakila. Dia dimintai keterangan karena akun itu menyuruh dua ibu membuat video vulgar bersama anak kandung mereka yang kemudian viral.
- Polisi Periksa Pemilik Asli Akun Facebook Icha Shakila Terkait Video Ibu Muda Lecehkan Anak Kandung
- Kasus Ibu Muda Bikin Video Porno dengan Anak Kandung, Polisi Ungkap Sosok Pemilik Facebook Icha Shakila
- Terungkap Alasan Ibu Muda Buat Konten Porno Lecehkan Anak Kandung
- Polisi Buru Pemilik Akun Facebook ‘Icha Shakila’ Dalang Dibalik Kasus Ibu Lecehkan Anak
Kasus Video Ibu Cabuli Anak, Pemilik Asli Akun Icha Shakila Juga Diperdaya Buat Konten Asusila
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, S mendaftarkan akun Facebook Icha Shakila pada 2018. Namun, pada tahun 2021 dia tidak lagi mengaksesnya.
"Karena tahun 2021 itu saksi S dihubungi oleh pengelola atau pemilik akun dalam hal ini adalah M dengan modus yang sama," ucap dia kepada wartawan, Rabu (12/6)
S menutup akunnya setelah diintimidasi pengelola atau pemilik akun facebook inisial M.
Awalnya, M menjanjikan pekerjaan dengan iming-iming gaji besar. Namun, syarat membuat video atau foto yang mengandung unsur asusila.
"Pada saat itu dituruti dengan janji akan diberi sejumlah uang Namun setelah konten video dan foto dikirim, dia tidak diberi sejumlah uang yang dijanjikan dan selanjutnya diperintah kembali oleh pelaku untuk melakukan hubungan lawan jenis dengan mengirimkan video yang dimaksud," ujar dia.
Ade Safri mengatakan, S menolak permintaan dari pemilik akun M.
Kala itu, diancam bakal menyebarkan video atau foto yang sudah dikirim sebelumnya.
"Dan itu diwujudkan oleh pelaku, pengelola akun M, dengan cara menyebarkan ke suami atau teman-temannya," ujar dia.
Ade Safri mengatakan, penyidik dalam kasus ini sedang memburu dua target yang diduga sebagai penyebar video vulgar bersama anak kandung. Salah satunya pemilik akun insial M. "Kita sedang melakukan tracing," ucap dia.