Kebakaran di SMP Muhammadiyah Makassar, Ibu dan Anak Terluka
Kebakaran terjadi dapur umum Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Makassar, Jalan Talasalapang No.40 D Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, pukul 10.40 Wita, Rabu (16/11). Peristiwa itu menyebabkan dua orang, ibu dan anak, mengalami luka bakar.
Kebakaran terjadi dapur umum Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Makassar, Jalan Talasalapang No.40 D Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, pukul 10.40 Wita, Rabu (16/11). Peristiwa itu menyebabkan dua orang, ibu dan anak, mengalami luka bakar.
Kepala Kepolisan Sektor Rappocini Ajun Komisaris Muh Yusuf mengatakan, lokasi yang terbakar di SMP Muhammadiyah Makassar terletak di lantai 3. Titik api merupakan dapur umum.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Kapan Ikatan Pelajar Muhammadiyah resmi didirikan? Tepat hari ini, 18 Juli pada 1961 silam, IPM didirikan.
-
Kapan Pondok Pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Kiai Muara Ogan didirikan? Dilansir dari situs kiaimuaraogan.com, masjid ini berdiri sekitar tahun 1871 Masehi.
-
Kapan Masjid Pusaka Baiturrahmah didirikan? Tanggal dan tahun ini juga dipercaya sebagai waktu berdirinya masjid ini.
"Kebakaran diduga akibat kebocoran gas LPG. Dua orang mengalami luka bakar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/11).
Yusuf mengungkapkan dua orang korban yakni Nuraeni (48) dan ML (3). Kedua korban merupakan ibu dan anak.
"Korban Nuraeni yang merupakan juru masak mengalami luka melepuh pada kedua kaki. Sementara anaknya yang masih berusia tiga tahun mengalami luka bakar (melepuh) pada bagian tangan, kaki sebelah kanan dan kiri, muka dan kepala," ungkapnya.
Gas Bocor saat Dipasang
Yusuf menjelaskan kronologi kebakaran saat korban Nuraeni sementara memasang tabung gas LPG 3 Kg. Sebelum memasang tabung gas, Nuraeni terlebih dahulu mematikan kompor namun pada saat memasang tabung gas tersebut mengalami kebocoran pada bagian penutup.
"Saat berusaha memperbaiki penutup tabung gas tersebut tiba-tiba muncul api dan langsung membesar kemudian menyambar sekitar lima buah tabung gas ukuran 12 Kg yang ada di dekatnya," kata dia.
Meski terluka, Nuraeni sempat menyelamatkan anaknya ML. Balita itu dilarikan ke RS Bahagia Minasa Upa untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Sementara suami korban yang berada di lantai 2 berteriak meminta tolong kepada teman-temannya dan melakukan pemadaman secara manual dengan menggunakan Apar dan air," ucapnya.
(mdk/yan)