Kebakaran Hanguskan 51 Hektare Hutan & Lahan di Samarinda Dalam 6 Hari
Kebakaran hutan dan lahan di Samarinda, Kalimantan Timur semakin marak terjadi. Sejak awal Maret 2019, tercatat 38 kali Karhutla dan menghanguskan 51,69 hektare.
Kebakaran hutan dan lahan di Samarinda, Kalimantan Timur semakin marak terjadi. Sejak awal Maret 2019, tercatat 38 kali Karhutla dan menghanguskan 51,69 hektare. Belum ada satupun pembakar lahan yang diamankan kepolisian.
Data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan relawan kebencanaan di Samarinda, titik Karhutla tersebar merata di banyak wilayah di Samarinda, mulai Palaran hingga Samarinda Utara.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa Hutan Punti Kayu penting bagi Kota Palembang? Hutan merupakan sebuah kawasan yang luas dengan berbagai macam pepohonan yang hijau serta menjadi tempat tinggal para satwa, tumbuhan, dan lain sebagainya. Lebih dari itu, hutan juga menjadi ekosistem yang cukup penting di muka bumi. Hutan letaknya tak selalu jauh dari kehidupan manusia atau perkotaan. Banyak dijumpai hutan-hutan berada di tengah hiruk pikuk perkotaan yang berfungsi sebagai paru-paru kota sekaligus tempat rekreasi.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
Bahkan sepanjang Rabu (6/3) kemarin, terjadi 10 kali kejadian Karhutla di berbagai titik lokasi berbeda. Petugas Damkar dan relawan dibuat pontang panting memadamkan api.
"Sekitar 51 hektare yang hangus terbakar di bulan ini. Memang bisa dengan cepat dipadamkan. Tapi kejadian ini terus berulang dan berulang lagi," kata salah satu koordinator relawan, Joko Iswanto saat dikonfirmasi, Kamis (7/3).
Dugaan sementara, Karhutla disebabkan ulah warga yang sengaja membakar untuk tujuan membuka lahan baru. Imbasnya, tidak jarang kobaran api juga mendekati pemukiman.
"Dari 10 kejadian Karhutla kemarin, ada 13,5 hektare lahan hangus di satu lokasi. Apa itu terbakar sendiri karena kekeringan tanpa ada pemicunya?" ungkap Joko heran.
Sejauh ini, meski di Samarinda sudah lebih 30 kali kejadian, Karhutla belum menjadi ancaman serius.
"Soal Karhutla, kalau sekarang spot-spot yang ada, itu dari hasil laporan Kapolres, tidak memiliki ancaman yang berarti. Tapi, kalau sudah meningkat jadi ancaman berarti, nah kita melakukan penindakan," kata Wakapolda Kalimantan Timur, Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan ditemui merdeka.com di Samarinda, Rabu (6/3) kemarin.
Baca juga:
Kebakaran 200 Hektare Hutan dan Lahan di Meranti Tak Kunjung Padam
Kebakaran Lahan di Riau Semakin Parah, Luasnya Mencapai 1.409 Hektare
Bersama Warga Perbatasan, TNI Padamkan Karhutla Pakai Penyemprot Rumput
Kurangi Titik Api di Riau, BPPT Terbangkan Pesawat Hujan Buatan
Kebakaran Hutan di Meranti, Petugas Kesulitan Cari Air untuk Padamkan Api