Kecapean, Risma hampir pingsan di depan keluarga korban AirAsia
Risma selalu all out memantau perkembangan korban AirAsia. Tak jarang dia pulang dini hari.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dikabarkan hampir pingsan saat berada di Posko Ante Mortem Polda Jawa Timur, untuk menemui keluarga korban AirAsia QZ 8501, Kamis (1/1). Namun, Risma mampu menguasai diri dan langsung meminum obat.
Informasinya, peristiwa ini terjadi setelah Risma melayani wawancara dengan wartawan, termasuk dari media asing di depan Posko Ante Mortem.
Usai wawancara, Risma dan beberapa stafnya masuk ke ruang tertutup Posko Ante Mortem, yang menampung seluruh keluarga korban AirAsia QZ 8501, yang nahas pada Minggu pagi lalu (28/12).
Sesaat setelah masuk, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu dikabarkan terjatuh dan pingsan. Risma menemui keluarga korban dalam rangka membantu mengurus dokumen pengurusan jenazah korban AirAsia.
Namun, Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser membantah kalau Risma sempat pingsan. "Ndak pingsan. Cuma lemes saja, mungkin ibu (Risma) kecapean. Kalau pingsan ya saya tadi nggak di luar," aku Fikser di depan Posko Ante Mortem.
Informasinya, saat mengetahui kejadian itu, petugas panik dan beberapa relawan berlarian untuk memberi pertolongan kepada orang nomor satu di Kota Pahlawan itu. Mereka membawa tabung oksigen.
"Jadi ibu nggak sampai pingsan. Beliau cuma lemas dan mampu menguasai diri, sehingga tidak sampai jatuh. Kemudian beliau meminum obat," lanjut Fikser.
Kondisi Risma yang drop ini, seperti diceritakan Fikser, karena semalam Risma pulang sekitar pukul 03.00 WIB, untuk memantau perayaan pergantian malam Tahun Baru 2015. Risma juga selalu all out memantau perkembangan korban AirAsia.
Baca juga:
Hingga 4 Januari, tim SAR terus hadapi gelombang ganas 4 meter
Surat cinta pramugari Air Asia bikin netizen sejagat nangis
KNKT berharap black box AirAsia QZ8501 segera ditemukan
Jenazah ke-8 AirAsia dievakuasi heli Dauphin ke Pangkalanbun
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.