Kecelakaan Kapal Nelayan di Indramayu, Dua Meninggal dan 15 Berhasil Diselamatkan
Korban yang meninggal dunia pertama ditemukan pada jam 07.00 WIB. Kemudian satu jam berikutnya kembali ditemukan seorang lagi yang berada di sekitar Kapal Barokah Jaya.
Kapal Nelayan Barokah Jaya yang berasal dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengalami kecelakaan pada Sabtu (3/4).Dari 17 Anak Buah Kapal (ABK), dua dinyatakan meninggal dunia. Sementara 15 orang berhasil diselamatkan.
"Berdasarkan laporan terdapat 32 ABK, 17 orang hilang, 15 selamat," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah melalui pesan tertulis yang diterima di Indramayu, Minggu.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
VTS Cirebon menerima laporan dari kapten kapal Habco Pioneer bahwa Kapal Nelayan Barokah Jaya menabrak MV Habco pioneer yang menyebabkan kapal MV Barokah Jaya terbalik. Menurut keterangan MV Habco Pioneer sedang berlayar dari Balikpapan menuju Merak, sedangkan kapal Barokah Jaya dalam perjalanan dari Tanjungan ke pantai Balongan.
Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian korban. Tim menemukan dua dari 17 ABK Kapal Barokah Jaya dalam keadaan meninggal.
"Kita temukan dua korban sudah meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah melalui pesan tertulis yang diterima di Indramayu, Minggu (4/4). Seperti dilansir Antara.
Korban yang meninggal dunia pertama ditemukan pada jam 07.00 WIB. Kemudian satu jam berikutnya kembali ditemukan seorang lagi yang berada di sekitar Kapal Barokah Jaya.
Dia mengatakan tim penyelam juga dapat memastikan bahwa di dalam lambung kapal Barokah Jaya, sudah tidak lagi korban yang dinyatakan hilang.
"Hingga saat ini tim penyelam telah memastikan bahwa tidak ada lagi korban yang ada di dalam Kapal Barokah Jaya," ujarnya.
Dengan ditemukannya dua orang itu, kata Deden, maka saat ini korban yang sudah ditemukan oleh tim gabungan sebanyak 17 orang dengan perincian 15 selamat dan dua meninggal dunia.
Baca juga:
Hari Ketiga Pencarian, 4 Korban Speedboat Tenggelam di Banggai Laut belum Ditemukan
Speedboat Tabrak Ponton di Sungai Mahakam, Motoris Ditemukan Tewas
Speedboat Angkut Bantuan Bencana Alam Tenggelam Usai Diterjang Gelombang
Kecelakaan Speed Boat di Selimbau, 2 Korban Masih Dicari
Speedboat Tenggelam di Perairan Balikpapan, 23 Orang sempat Terombang Ambing
Speedboat di Pelabuhan Tarakan Terbakar, 8 Mobil Damkar Dikerahkan
Kecelakaan Kapal Nelayan di Indramayu, Dua Meninggal dan 15 Berhasil Diselamatkan