Kedapatan Bawa Senjata Tajam, Puluhan Pelajar di Cikupa Diamankan Polisi
Polisi mengamankan puluhan pelajar asal Sekolah di Rangkasbitung dan Balaraja. Mereka kedapatan membawa senajata tajam untuk tawuran di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Polisi mengamankan puluhan pelajar asal Sekolah di Rangkasbitung dan Balaraja. Mereka kedapatan membawa senjata tajam untuk tawuran di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Kasubnit 1 Turjawali Sabhara Polresta Tangerang, Ipda Sapei mengungkapkan puluhan pelajar yang terjaring di jalan Raya Serang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang itu dibawa ke Mapolresta Tangerang di Tigaraksa.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Sapa sing iso ngerti tebak-tebakan lucu Jawa? Tebak-tebakan dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk memahami kebudayaan yang satu ini.
-
Siapa Sanggramawijaya Tunggadewi? Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah Ia meninggalkan kemewahan duniawi demi tujuan besar. Putri Sulung Raja Sanggramawijaya Tunggadewi merupakan putri sulung Raja Airlangga. Ia punya dua adik laki-laki yang kelak terlibat perang saudara.
-
Bagaimana Patih Sidopekso membunuh Sri Tanjung? Sebelum menumpas nyawa istrinya sendiri, Patih Sidopekso berikrar, jika perkataan raja benar makadarah Sri Tanjung akan membuat aroma sungai membusuk. Sebaliknya, jika salah maka aroma sungai akan berubah jadi harum.
"Mereka kami data dan kami berikan pembinaan, kami duga hendak melakukan tawuran pelajar, karena ada beberapa senjata tajam yang mereka bawa," kata Sapei, Kamis (21/2).
Para pelajar ini berkilah tidak berniat melakukan tawuran. Sapei menyebut mereka mengaku ingin berziarah ke makam salah satu teman yang meninggal beberapa waktu lalu. Polisi tak percaya dan tetap membawa para pelajar itu ke kantor.
"Sepertinya hanya akal-akalan mereka saja untuk beraksi (tawuran). Buktinya kami temukan ada senjata tajam," katanya.
Para pelajar tersebut didata dan puluhan senjata tajam disita polisi sebagai barang bukti.
Baca juga:
Dua Siswa Diamankan Usai Tawuran di Ringroad Utara Yogyakarta
Tawuran di Magelang, Satu Pelajar SMK Tewas Terkena Senjata Tajam
4 Pelajar di Sukabumi Kedapatan Bawa Senjata Tajam Saat Mau Tawuran
Pelaku Tawuran di Sawah Besar Tewaskan Pelajar Dibekuk di Kebon Jeruk
Tawuran Pelajar di Gunung Sahari Jakpus, 1 Orang Tewas