Kejati Sumsel Periksa 65 Saksi Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Sriwijaya
Kasi Penkum Kejati Sumsel Khaidirman mengungkapkan, 65 saksi yang diperiksa terdiri dari mantan pejabat, pejabat aktif di Pemprov Sumsel, pengelola Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya, hingga kontraktor.
Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Sumsel) telah memeriksa 65 saksi dalam tiga pekan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Masjid Sriwijaya. Namun belum ada tersangka yang ditetapkan.
Kasi Penkum Kejati Sumsel Khaidirman mengungkapkan, 65 saksi yang diperiksa terdiri dari mantan pejabat, pejabat aktif di Pemprov Sumsel, pengelola Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya, hingga kontraktor. Jumlah saksi kemungkinan akan bertambah seiring pendalaman yang dilakukan.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Apa yang menjadi keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan? Masjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada. Masjid Kedung Menjangan jadi salah satu destinasi religi yang menarik di Kota Cirebon. Rumah ibadah umat Islam ini memiliki tiga identitas budaya yang tampak yakni Cirebon, Tiongkok dan Kudus, Jawa Tengah.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Apa yang menyebabkan kerusakan Masjid Pecinan Tinggi Banten? Akibat letusan pada 20 Mei 1883 itu, seluruh bangunan di daratan Pulau Jawa bagian barat terutama Banten mengalami kerusakan amat parah.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Masjid Saka Tunggal Kebumen? Di Desa Pekuncen, Kecamatan Sempor, Kebumen, ada sebuah masjid bersejarah yang unik. Bangunan masjid itu hanya ditopang satu tiang penyangga. Walau begitu, bangunan itu tetap kokoh berdiri. Padahal konon masjid itu adalah yang tertua di Kabupaten Kebumen.
"Sampai kemarin sudah ada 65 saksi yang diperiksa, tapi belum ada tersangka yang akan ditetapkan," ungkap Khaidirman, Selasa.(23/2).
Menurut dia, penetapan tersangka tak bisa terburu-buru tanpa dilengkapi bukti yang cukup. Karena itu, mereka terus menelusurinya. "Nanti kita tunggu aja dulu," kata dia.
Terkait kerugian negara, Khaidirman enggan menyebutkannya dengan dalih masuk dalam materi perkara. Namun penyidik menilai telah terjadi tindak pidana korupsi dalam proyek dengan dana Rp130 miliar dari APBD Sumsel pada 2015 dan 2017.
"Untuk materi perkara tidak bisa kami ungkapkan, hanya penyidik yang tahu," kata dia.
Khaidirman menyebut, pihaknya akan kembali memanggil pihak-pihak yang dinilai mengetahui proses pembangunan masjid yang diproyeksikan menjadi yang terbesar dan termegah di Asia itu. Dia meminta wartawan menunggu pemanggilannya.
"Tidak bisa berbicara tentang si A, B, atau C, itu aja. Nanti jika sudah dipanggil baru ketahuan, tidak bisa berandai-andai," tutupnya.
Baca juga:
1 ASN dan 2 dari Swasta Jadi Tersangka Korupsi Revitalisasi Pasar di Garut
KPK: Hukuman Mati Koruptor Dapat Diterapkan Sesuai Pasal UU Tipikor
Unrealized Loss BPJS Ketenagakerjaan Dinilai Harus Dilihat dari Sisi Pasar Modal
Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati Karena Kasus Korupsi: Saya Tidak Akan Lari
2 Tersangka dan Berkas Perkara Korupsi Retribusi Wisata Karangasem Dilimpahkan ke JPU
Kasus Korupsi PEN Pariwisata Buleleng, Satu Staff BKD Kembalikan Duit Rp500.000