Polisi segera makamkan jenazah teroris surabaya yang tak diambil keluarga
Polisi telah mengumumkan kepada keluarga, namun belum juga ada yang datang ke rumah Sakit. Sebanyak 13 jasad dari 3 tempat kejadian perkara masih berada di frezer kontainer rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Jasad para pelaku aksi teror di Surabaya dan Sidoarjo hingga saat ini masih tersimpan di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Belum satu pun pihak keluarga yang datang, apalagi mengambil jenazah tersebut. Jika tidak juga diambil oleh keluarga sampai batas tertentu, jasad yang sudah teridentifikasi tersebut akan dimakamkan.
"Kalau dari keluarganya tidak ada yang mengambil, ya kita kubur di sini, sesuai dengan ketentuan aturan agama," tegas Irjen Machfud Arifin di Mapolda Jawa Timur, Selasa (15/5).
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
"Tidak mungkin jasad ditaruh di kamar mayat terus, kita makamkanlah sesuai dengan aturan," tegasnya menambahkan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera. Pihaknya telah mengumumkan kepada keluarga, namun belum juga ada yang datang ke rumah Sakit. Sebanyak 13 jasad dari 3 tempat kejadian perkara masih berada di frezer kontainer rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim.
"Sudah mengumumkan kepada keluarga, pelaku-pelaku daripada aksi teror di tiga Gereja, aksi Poltabes, Rusunawa. Pengumuman yang saya sampaikan itu yang pertama kepada seluruh masyarakat Jawa Timur khususnya," terangnya.
Sesuai prosedur, pengumuman akan disampaikan tiga kali. Pengumuman akan kembali disampaikan pada Rabu (16/5) sebagai pengumuman kedua.
"Kemudian saat sudah ditentukan harinya dan tidak diambil, maka sesuai pernyataan Kapolda akan kita kuburkan. Sesuai dengan agama dan kepercayaannya," ujarnya.
Baca juga:
Densus 88 kembali tangkap istri terduga teroris di Surabaya
Terduga teroris yang tertangkap di Urangagung Sidoarjo miliki identitas ganda?
Sebelum aksi bom bunuh diri, keluarga Dita menangis dan berpelukan usai salat subuh
Jasad teroris yang tewas di Tandes dipindahkan ke kontainer freezer
Menkominfo: Kami yang bergerak tangkal radikalisme di dunia maya
Tetes air mata warnai aksi doa bersama insiden bom Surabaya di Monas
Istri terduga teroris Sidoarjo terancam dipecat sebagai PNS Kemenag
Hari-hari terakhir Dita Oepriarto sebelum aksi bom bunuh diri di gereja Surabaya
Istri dan tiga anak dari terduga teroris yang tewas di Tandes diamankan
Belum ada keluarga temui anak bomber di Polrestabes Surabaya
Terduga teroris di Urangagung Sidoarjo sering didatangi tamu malam hari hingga subuh