Keluh Kesah Warga Mampang Depok yang Selalu Kebanjiran
Banjir memang masih menjadi persoalan serius di Kota Depok. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok ada enam titik rawan banjir yang tercatat dari Februari hingga November 2018.
Hujan deras yang mengguyur Kota Depok selalu membuat was was. Paling tidak itulah yang dialami Ian Rasya (39) Warga Perumahan Mampang Perdana Residence, Mampang, Kota Depok.
Sore ini misalnya, saat sedang bekerja telepon genggamnya selalu berdering. Dari seberang sang istri memberi kabar buruk.
-
Kapan banjir di Demak terjadi? Banjir Demak sudah berlangsung hingga satu minggu lamanya. Namun hingga hari ini air belum juga surut.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Dimana banjir terjadi di Demak? Warga di Kecamatan Karanganyar, meminta pemerintah segera memperbaiki tanggul Sungai Wulan yang jebol agar banjir bisa segera surut.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana kondisi banjir di Demak? Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu. Banjir seolah tak pernah berhenti menghantui warga di pesisir Pantura bagian Kabupaten Demak, Kudus, hingga Grobogan.
"Ayah banjir lagi. Air masuk rumah," ujar istri Ian memberi kabar lewat sambungan telepon.
Sang istri juga mengirimkan video kepada Ian yang sore ini masih bekerja di kantornya. Dari video terlihat jalanan di kompleksnya terendam air. Parahnya air sudah masuk ke dalam rumah. Istri Ian pun sibuk mengangkat barang-barang ke atas meja dan kursi. Sementara pekerja rumah tangganya berusaha menyerok air ke dalam ember.
"Gini nih kalau hujan gede, kompleks kebanjiran," ujar Ian.
Tak cuma Ian, warga Kompleks Mampang Perdana Residence yang lain juga mengeluh. Didik misalnya. Banjir bahkan sudah masuk ke dapur rumah hingga semata kaki orang dewasa.
"Ini banjir untuk yang kedua kalinya. terakhir banjir bulan November. Air masuk sampai ke belakang (dapur)," ujar Didik.
Menurut Ian dan Didik, setiap kali hujan deras kompleksnya selalu banjir. Pengembang perumahan pernah di komplain perihal banjir ini tetapi hingga kini belum ada solusi.
"Katanya drainase tersumbat sampah tapi sampai sekarang belum ada solusi. Akibatnya warga selalu kebanjiran saat hujan deras datang," tambah Ian.
Banjir memang masih menjadi persoalan serius di Kota Depok. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok ada enam titik rawan banjir yang tercatat dari Februari hingga November 2018. Enam titik rawan banjir di Depok, yaitu RT 08/02 Kelurahan Tirta Jaya Kecamatan, PP Tahfidz Daarul Quaran RT 1/12 Kelurahan Pasir Gunung Selatan Cimanggis, Gang Kapuk RT 04 RW 001 dan RT 02 RW 02 Kelurahan Pondok Cina, Soto Kudus RT 02 RW 02 Kelurahan Pondok Cina, Outlet Situ Pengarengan Taman Duta, dan Pondok Petir RT 02 RW 05.
Baca juga:
24 Penambang Emas Tewas Akibat Banjir di Zimbabwe
Hujan Lebat Sejak Sabtu Malam, 4 Kecamatan di Jaksel Terendam Banjir
Hujan Deras Sebabkan Komplek Depsos di Jaktim Terendam Banjir
Ridwan Kamil Minta Bupati dan BPBD Selesaikan Banjir Bandang di Kabupaten Bandung
Banjir Bandang di Kabupaten Bandung, Tiga Orang Tewas
Tanggul Jebol di Bandung: Satu Warga Meninggal, Ibu dan Anak Hilang