Kenal lewat FB, siswi SMP di Palembang disekap & diperkosa 2 pria selama 6 hari
Seorang siswi SMP di Palembang berinisial F (15) diduga menjadi korban penyekapan dan pemerkosaan oleh dua pemuda, TM (22) dan HN (22). Kedua pelaku baru dikenalnya melalui Facebook.
Seorang siswi SMP di Palembang berinisial F (15) diduga menjadi korban penyekapan dan pemerkosaan oleh dua pemuda, TM (22) dan HN (22). Kedua pelaku baru dikenalnya melalui Facebook.
Tak terima dengan perlakuan keduanya, korban melapor ke polisi. Dia berharap, para pelaku ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Bagaimana cara orang tua memberikan pendidikan seks yang sesuai untuk anak? "Ajarkan cara mengidentifikasi situasi yang berbahaya, menolak pendekatan pelaku, dan mencari bantuan ketika diperlukan," kata Meita. Pendidikan ini harus diberikan dengan cara yang tepat agar anak dapat memahami dan mengaplikasikannya.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual pada anak? Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. “Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
Kepada petugas, F mengaku peristiwa itu terjadi saat dirinya bertemu dengan kedua korban setelah berkenalan di FB, Senin (26/6). Awalnya, dia bertemu dengan TM dan diajak ke rumahnya di Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Lantaran diimingi bertemu dengan orangtua pelaku, korban mau saja. Ternyata, di sana korban disekap dan dipaksa berhubungan badan. Terjadilah perkosaan yang tak diinginkan.
"Saya sudah menolak, lari terus ditangkapnya lagi," ungkap korban F saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Senin (2/7).
Keesokan harinya, korban diantar pelaku tak jauh dari rumahnya. Tak lama, dia dijemput pelaku HN yang juga kenalan FB-nya. Korban diajak HN ke rumah orangtua pelaku. Lagi-lagi, korban mendapat perlakuan kekerasan seksual oleh pelaku. Dia disekap dan diperkosa pelaku selama lima hari.
"Saya minta pulang tak diizinkan, saya digituin (diperkosa) terus sama dia," kata dia.
Keberadaan korban baru diketahui keluarga setelah memergoki HN membawa korban keluar rumahnya. Sebelumnya, orangtua korban mendatangi rumah HN namun keluarganya seakan-akan menutupi keberadaan anaknya.
"Kami minta kedua orang itu ditangkap. Kami sudah cari kemana-mana, tahunya disekap oleh mereka," kata ibu korban saat mendampingi anaknya melapor.
Sementara itu, Kepala SPKT Polresta Palembang Iptu Herry mengatakan, laporan sudah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim untuk diproses lebih lanjut.
"Sudah kita terima, langsung ditangani penyidik PPA," katanya.
Baca juga:
Pemuda 21 tahun nekat bawa kabur anak di bawah umur dan mencabuli
Ogah tanggung jawab usai 5 kali ajak pacar bersetubuh, kuli bangunan diringkus polisi
Polisi tangkap kakek pemerkosa cucu di Aceh
2 ABG di Tapsel Sumut tega cabuli bocah 6 tahun
Pemerkosa dan pembunuh bocah 7 tahun di Sergai ditembak, pelaku tetangga korban
Bocah 7 tahun diduga dibunuh dan diperkosa di Sergai
Pengakuan guru honorer di Depok cabuli 15 muridnya