Kengerian di balik indahnya jembatan Piket Nol
Nama Piket Nol sendiri diambil karena pada masa penjajahan.
Bagi sebagian warga yang biasa bepergian antara kota Malang dan Lumajang, mereka cukup akrab dengan satu jalur alternatif di lereng Semeru. Jalur itu banyak dikenal dengan julukan 'Piket Nol'.
Nama Piket Nol sendiri diambil karena pada masa penjajahan, jalur ini selalu dipakai pemerintah kolonial untuk memeriksa setiap angkutan yang membawa hasil bumi. Jalur ini dipilih karena dapat menghubungkan dua daerah dengan waktu yang relatif lebih cepat.
-
Di mana lokasi Misis? Pernah ada masanya Misis, sebuah kota kuno yang telah berdiri kokoh selama 7.000 tahun di wilayah selatan Adana, Turki, dikenal sebagai kota abadi.
-
Siapa yang menemukan sinyal misterius itu? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Apa itu Misdaq? Kesenian ini terbilang unik karena terdiri dari gabungan musik kasidah dengan dangdut jaipong yang juga terkenal di Karawang.
-
Mengapa teh mawar disebut sebagai minuman yang “Mistis”? Dianggap Mistis, Bunga Mawar Miliki 12 Manfaat saat Dijadikan Teh Bunga mawar, selain dikenal dengan tampilannya yang indah dan aroma yang memikat, juga telah menghiasi berbagai pengobatan tradisional selama ribuan tahun. Tidak hanya menjadi bahan utama dalam produk kecantikan dan perawatan tubuh, bunga mawar juga ternyata memiliki potensi sebagai minuman herbal dengan sejumlah manfaat kesehatan yang menakjubkan.
-
Kapan gempa bumi yang merusak Misis terjadi? Kota ini terletak di wilayah yang rawan gempa bumi, dan tragedi gempa besar pada 27 Juni 1998 menyebabkan kerusakan parah di beberapa kota termasuk Misis.
-
Di mana Miftah diwisuda? AHY juga memberikan ucapan selamat kepada Miftah melalui Instagramnya atas kelulusannya dari Universitas Paramadina di Jakarta pagi ini (28/9).
Selain itu, karena letaknya di lereng gunung dengan pemandangan yang indah membuat jalur ini menjadi favorit. Di sana juga terdapat banyak gubuk bambu yang telah disediakan untuk menikmati pemandangan.
Tetapi, di balik keindahan yang dimilikinya, jalur Piket Nol ternyata juga menyimpan cerita misteri. Sebagian masyarakat menyebut angker tepat pada jembatan lama yang ada di jalur itu. Jembatan itu kini tidak lagi berfungsi.
"Kata orang yang serem-serem di jembatan Piket Nol, ujar salah satu warga Lumajang, Dedi, ketika dihubungi merdeka.com, Minggu (9/9).
Dedi menjelaskan, banyak terjadi penampakan hantu ketika kendaraan melintas di jalur itu. "Karena jembatan itu tempat buang mayat G 30 S sama petrus (penembakan misterius). Dari jembatan dibuang ke jurang, ada juga yang digantung di tiang jembatan," terangnya.
Selanjutnya, kejadian aneh yang sering muncul adalah tiba-tiba ada orang yang menyeberang. Itu menyebabkan banyaknya kecelakaan. Biasanya, kejadian itu kerap berlangsung malam hari.
"Kalau orang sudah kemalaman, mereka memilih menunggu bareng di warung Piket Nol atas," tambah Dedi.
Lebih lanjut, karena banyaknya kecelakaan yang disebabkan alasan irasional, banyak pengguna jalan memilih untuk tidak melewati jalur itu di tengah malam. "Mereka lebih banyak memilih menunggu sampai waktu gentingnya hilang, yaitu sampai pukul 03.00 WIB," pungkasnya.
(mdk/war)