Kepala lingkungan tewas mengambang di sungai, diduga dibunuh teman
Sebelumnya, keluarga melaporkan telah kehilangan korban.
Sesosok mayat laki- laki ditemukan mengambang di aliran Sungai Deli di Jalan Raden Saleh Dalam, Medan, Kamis (18/2). Dia dikenali sebagai Hisbullah Hasyim (38), seorang kepala lingkungan di Kelurahan Suka Maju, Medan Johor.
Informasi dihimpun, jasad pertama kali ditemukan Syaifuddin (55), warga Jalan Gaharu. Dia melihat tubuh mengambang dalam posisi telungkup di tengah sungai.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Syaifuddin kemudian melaporkan temuannya itu ke petugas kepolisian. Personel Polsek Medan Barat dan Inafis Polresta Medan pun turun ke lokasi kejadian.
Berdasarkan KTP dan identifikasi jasadnya, laki-laki itu dikenali sebagai Hisbullah Hasyim, warga Jalan Suka Aman, Lingkungan IV, Kelurahan Suka Maju, Medan Johor. Sebelumnya korban dikabarkan sempat hilang. Keluarga telah melaporkan kehilangan itu ke Polsek Deli Tua pada Rabu (17/2).
Adik Hisbullah bernama Adnin mengatakan, abangnya tiga hari tak pulang ke rumah. "Terakhir bertemu pas hari Senin (15/2) sekitar jam 13.00, dia berpamitan hendak ke Dinas Permukiman. Dia pergi sama kawannya namanya Pai. Habis itu dia singgah ke rumah Pai, namun saat Pai mandi, dia sudah tidak ada," katanya.
Pihak keluarga menduga Hisbullah dibunuh orang yang dia kenal dengan cara didorong ke sungai.
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) mengevakuasi jasad Hisbullah ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi. "Dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dari tanda pengenalnya (KTP), korban merupakan keanggotaan kepala lingkungan," ujar Kapolsek Medan Barat Kompol Victor Ziliwu.
Baca juga:
Eka Suryani, TKW asal Malang ditemukan tewas di kamar mandi di China
Mayat Mr X di ladang ilalang diduga sudah tewas selama 3 minggu
Marah dikartu merah, pemain bola ini tembak wasit hingga tewas
Tersinggung diledek, kakak kandung bunuh adik pakai badik
Pemilik toko sembako di Tangerang ditemukan tewas bersimbah darah