Kerang Hijau Bermunculan di Pantai Karawang, Diduga Dampak Pencemaran Limbah
Kerang hijau dengan jumlah banyak menggegerkan warga di Pesisir Utara Karawang di wilayah Muara Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Karawang. Kerang hijau itu muncul tiba-tiba di sepanjang pantai. Warga dan nelayan berebut mengambil.
Kerang hijau dengan jumlah banyak menggegerkan warga di Pesisir Utara Karawang di wilayah Muara Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Karawang. Kerang hijau itu muncul tiba-tiba di sepanjang pantai. Warga dan nelayan berebut mengambil.
Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kelautan melakukan penelitian dan mengambil sampel kerang untuk dilakukan uji laboratorium. Lantaran diduga kemunculan kerang hijau tersebut dampak pencemaran limbah berat eksplorasi minyak bumi.
-
Apa benda peninggalan dari Kerajaan Tarumanagara yang ada di Karawang? Salah Satu Peninggalan Tarumanagara Adalah Percandian Batujaya di Karawang.
-
Apa yang diperbaiki oleh Wawan Pramono di Karanganyar? Sejumlah ruas jalan di wilayahnya ia perbaiki. Di antaranya jalan Gedongan-Embarkasi dan Gawanan-Gagaksipat.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Di mana letak Pegunungan Kendeng? Perbukitan Kendeng melintang dari barat ke timur melintasi wilayah Kabupaten Kudus, Pati, Rembang, Tuban, hingga Lamongan.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
"Kemarin muncul tumpukan kerang-kerang di sepanjang Pantai Sungai Buntu," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pemantau Pencemaran Pesisir Laut Kementerian LHK, Iksan kepada wartawan di Karawang, Rabu (11/12).
Iksan menegaskan, koloni kerang kemungkinan terkena dampak metal limbah berat, sehingga kerang-kerang tersebut naik ke permukaan.
"Kemunculan kerang-kerang tersebut diduga terkena metal limbah berat," bebernya.
Tim melakukan survei dan mengambil sampel di lokasi pertama kali kerang hijau muncul, di tiga titik dengan kedalaman 50 meter.
"Hasilnya akan diketahui 10 hari ke depan," jelas Iksan.
Adapun bahaya kerang hijau yang telah terkontaminasi logam metal, secara berlebihan dalam waktu lama maka akan berdampak pada tubuh manusia.
"Jadi nantinya tim akan menganalisis unsur kimia yang terkandung dalam kerang tersebut," papar Iksan.
Baca juga:
Tidak Tahan Bau Limbah Menyengat, Ratusan Warga Sukoharjo Geruduk Pabrik PT RUM
Air Sungai di Denpasar Berubah Merah Akibat Pencemaran Limbah Tekstil
Hamparan Busa Selimuti Pantai di India
Industri Alkohol, Batik dan Peternakan Babi Terbukti Cemari Sungai Bengawan Solo
Pengusaha Sebut Kendaraan Listrik Masih Berpotensi Cemari Lingkungan
Pemprov Sumut Kirim Tim Pelajari Merkuri Cemari Madina