Kerap cekcok dengan kekasih saat merantau, Fery nekat bakar diri
Fery sempat dirawat, tetapi tewas karena luka bakarnya terlampau parah.
Seorang warga pendatang asal Sragen, Jawa Tengah, Fery Bastian (32), tewas akibat bakar diri, di sebuah rumah sewaan di simpang empat, Jalan Desmon Ali, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Kabarnya, dia melakukan itu karena persoalan asmara.
"Kami tegaskan ini korban tidak dibakar, tapi membakar diri. Kejadian beberapa hari lalu dan sempat dirawat, tapi tadi malam (Senin malam) korban meninggal di rumah sakit," kata Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Hendra Wirawan di Sampit, seperti dilansir dari Antara, Selasa (5/1).
Hasil penyelidikan kepolisian, Fery diketahui tinggal bersama seorang perempuan. Warga baru mengetahui keduanya bukan pasangan suami-istri. Namun mereka sudah beberapa bulan tinggal serumah.
Entah apa penyebabnya, keduanya kerap terlibat cekcok. Sang perempuan berencana mengakhiri hubungan dan berniat segera meninggalkan Fery. Namun korban tidak terima karena masih mencintai perempuan itu.
Fery sempat mengancam akan bunuh diri jika perempuan itu meninggalkannya. Rupanya, dia tidak main-main. Dia lantas mengguyur badannya dengan minyak tanah, lalu menyulut sarung yang dikenakannya sehingga menyambar tubuhnya.
"Perempuan itu sempat menyiram air untuk menyelamatkan korban dan membawanya ke rumah sakit. Saat dibawa ke rumah sakit masih hidup, tapi luka bakar hampir 75 persen membuat korban meninggal dunia," ujar Hendra.
jasad Fery telah dibawa dan dimakamkan pihak keluarga. Sementara itu sang perempuan hanya dimintai keterangan, karena memang hasil penyelidikan tidak mengarah pada status sebagai tersangka.
Baca juga:
Mengerikan, pria ini gorok lehernya sendiri hingga tewas di jalanan
Apa yang buat Endro nekat menggorok lehernya di jalanan?
Cinta tak berbalas sejak SMP, Andri tenggelamkan diri ke laut
Pria ini tangkap wanita terjun dari lantai 11 dengan tangan kosong
Mereka yang meregang nyawa karena asmara
-
Bagaimana Tari Dulang diiringi? Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Tari Dulang juga diiringi oleh beberapa alat musik khas melayu, seperti gendang, accordion, biola.
-
Kapan Tari Dulang dipertunjukkan? Tarian tersebut lazim dipertunjukkan saat masa selesai masa panen dan sebagai salah satu simbol ungkapan rasa syukur masyarakat setempat kepada Allah SWT atas panen yang melimpah.
-
Apa yang membuat Terasering Panyaweuyan terlihat kering dan mirip dengan dataran di Timur Tengah? Dalam tayangan yang diunggah oleh akun TikTok @andirivano_ ini terlihat luasan area di sana dalam kondisi kering dan berpasir.Padahal sebelum musim kemarau, bukit di kaki Gunung Ciremai ini begitu subur dan hijau karena ditanami bawang dan sayur-sayuran.
-
Bagaimana Tari Gandrung dibawakan? Salah satu ciri khas Tari Gandrung adalah melibatkan penari wanita profesional yang mengajak menari bersama tamu terutama pria dengan iringan musik berupa gamelan.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Apa yang dimaksud dengan "Tari Batin"? Salah satu kesenian berasal dari Lampung Barat ini menjadi simbol suatu kehormatan dan kebesaran yang dipertunjukkan pada upacara ritual yang sakral.