Kesaksian Kurir Paket Melintasi Rumah Ibu dan Anak Tewas di Cinere Depok, Cium Aroma Busuk Seperti Bangkai Tikus
Petugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Petugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Kesaksian Kurir Paket Melintasi Rumah Ibu dan Anak Tewas di Cinere Depok, Cium Aroma Busuk Seperti Bangkai Tikus
Aroma tak sedap dari salah satu rumah di Jalan Pusat Pesanggrahan, Cinere, Depok ternyata sudah sejak lama. Namun tidak ada yang curiga kalau aroma busuk itu ternyata adalah jasad ibu dan anak yaitu Grace (64) dan David (38).
Aroma busuk itu sering tercium pegawai ekspedisi yang sering mengantar paket di sekitar lokasi. Namun diduga pegawai ekspedisi, bau tersebut adalah bangkai binatang.
"Kalau nganter malam kecium agak bau bangkai, biasa enggak. Kirain bangkai tikus karena dekat tong sampah," kata Hendrik, kurir jasa ekspedisi, Jumat (8/9).
- Truk Ekspedisi Angkut Sepeda Listrik Hangus Terbakar di Tol Permai
- 19 Bumbu Aromatik Ini Bisa Jadi Pengganti Garam Untuk Si Kecil, Pernah Coba?
- Ingat! Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Kini Bayar Parkir Lebih Mahal
- AKBP Bambang Kayun Divonis 6 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp26,4 Miliar Terkait Kasus Suap
Hendrik mengaku sudah mencium aroma busuk lebih dari sekali.
Namun dia tidak melaporkan hal itu pada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu hanya bau bangkai binatang.
Hendrik pertama kali mencium aroma busuk menyengat sekitar tiga pekan lalu. Saat itu dia sedang mengantar paket ke rumah sebelah.
"Kecium 3 minggu lalu pas Agustus. Kadang nyanter baunya. Enggak tahu asal baunya dari rumah ini,” beber Hendrik.
Hendrik menduga kalau rumah itu tidak berpenghuni. Karena setiap dia lewat mengantar paket, rumah itu selalu sepi.
Dia baru tahu kalau rumah itu ditemukan dua jenazah hari ini.
"Ngiranya rumah kosong, enggak pernah ada (antar) paket. Eggak pernah (lihat penghuni). Kirain rumah kosong," aku Hendrik.
Hendrik mengaku pernah mengantar paket ke rumah itu sekitar dua tahun lalu. Namun dia tidak terlalu persis mengingat karena sudah lama.
"Mungkin dulu pernah nganter ke rumah ini 2 tahun ke belakang, tapi lupa juga,” pungkas Hendrik.
Kronologi jasad ibu dan anak ditemukan membusuk
Ibu dan dan ditemukan tewas di dalam rumah. Keduanya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Korban adalah Grace (60) dan David (40). Keduanya tinggal di sebuah perumahan mewah di Cinere, Depok.
Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan, penemuan mayat ibu dan anak ini dilaporkan pada Kamis (7/9) pagi.
Bermula dari kecurigaan warga yang melihat rumah tersebut seperti tidak ada penghuni.
“Awalnya warga petugas keamanan karena penghuni sudah lama hampir satu bulan tidak keluar rumah,” kata Budi
Kondisi rumah dikunci
Petugas keamanan kemudian melapor pada Ketua RT. Kemudian petugas keamanan dan Ketua RT mencoba masuk ke rumah namun pintu gerbang dikunci
“Saksi masuk ke dalam pagar lalu membuka garasi rumah dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi,” ujar Budi.
Kedua saksi kemudian keluar rumah dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cinere. Kemudian polisi datang untuk mengecek ke seluruh isi rumah.
“Ternyata ditemukan dua orang mayat laki-laki dan perempuan, diduga penghuni rumah,” jelas Budi.
Mayat ditemukan sudah membusuk
Ibu dan anak tersebut ditemukan di kamar mandi. Mereka berada dalam satu ruangan yang sama.
Jasad kedua korban sudah rusak dan tidak bisa diidentifikasi. Kondisinya hanya tersisa tengkorak saja. Diduga keduanya sudah lama wafat. Namun belum diketahui penyebab kematian.
“Dalam keadaan sudah tidak bisa diidentifikasi (tinggal tengkorak) dan diperkirakan meninggal sudah lama dan belum diketahui penyebab kematiannya,” kata Budi.
Polisi dan warga setempat sudah menghubungi kerabat ibu dan anak tersebut. Jasad ibu dan anak itu rencananya dimakamkan di Petamburan, Jakarta Pusat.