Kesal Tak Dipinjami Duit, Pelajar SMK Tusuk Siswi SMP Hingga Kritis
Kesal tak dipinjami uang, pelajar SMK di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, berinisial GP (17) nekat melakukan penganiayaan kepada siswi SMP berinisial DJ (14). Korban kini dalam kondisi kritis karena mengalami sembilan luka tusukan.
Kesal tak dipinjami uang, pelajar SMK di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, berinisial GP (17) nekat melakukan penganiayaan kepada siswi SMP berinisial DJ (14). Korban kini dalam kondisi kritis karena mengalami sembilan luka tusukan.
Peristiwa itu terjadi ketika korban dijemput pelaku untuk pergi ke villa Bukit Sulap, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau, Selasa (26/5) siang. Sebelumnya, pelaku mengirim pesan melalui media sosial agar bertemu di tempat itu.
-
Apa itu pempek lenggang? Pempek lenggang adalah salah satu varian pempek yang menjadi favorit para pecinta kuliner.
-
Apa itu Lenggang? Di samping Pempek yang begitu terkenal dan menjadi ikon dari Kota Palembang ini terdapat satu kuliner bernama Lenggang. Makanan ini hampir mirip seperti Pempek yaitu menggunakan bahan dasar tepung terigu dan olahan daging ikan.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Sesampai di villa, pelaku mengajak turun ke bawah tetapi ditolak korban. Pelaku yang telah merencanakan penganiayaan langsung emosi.
Pelaku menusuk korban secara membabi buta dan mengambil ponsel, power bank, dan uang Rp 40 ribu. Setelah itu, pelaku kabur meninggalkan korban terkapar dengan luka sebanyak sembilan tusukan di pinggang, perut, paha, dan lengan kiri.
Warga yang menemukan korban langsung mengevakuasi ke rumah sakit dan kondisinya kritis. Orang tua korban melapor ke polisi.
Kasatreskrim Polres Lubuklinggau AKP Alex Andriyan mengungkapkan, tersangka ditangkap tanpa perlawanan saat bermain di warnet tak jauh dari kediamannya di Lubuklinggau Timur II beberapa jam usai kejadian. Polisi mendapatkan barang milik korban termasuk sebilah pisau dari tangannya yang kini dijadikan bukti perkara.
"Tersangka mengakui semua perbuatannya. Dia menganiaya korban dengan modus mengajak bertemu di suatu tempat, di sanalah dia menjalankan aksinya," ungkap Alex, Rabu (27/5).
Dari keterangan tersangka, penusukan dilakukan lantaran sakit hati karena tak dipinjami uang oleh korban. Pelaku terancam pidana separuh dari hukuman maksimal dalam Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
"Motifnya karena sakit hati. Tapi masih kita lakukan pemeriksaan mendalam untuk mengungkap motif lain," pungkasnya.
Baca juga:
Gara-Gara Burung Mati, Pemuda di Yogyakarta Dihajar Pakai Helm & Ditusuk
Ketahuan Pacari Istri Orang, Randi Ajak 2 Saudaranya Bunuh Tetangga
Hoaks Bahar bin Smith Dipukuli Hingga Bonyok di Lapas Batu Nusakambangan
Dinihari, Orang Tak Dikenal Berulah di Depok, 3 Orang Kena Sabet Samurai
Tegur Jemaah Salat Id, Kepala Desa Lripubogu dan Relawan Covid-19 Dikeroyok
Kapolres Mimika Proses Anggota Terlibat Penganiayaan Warga yang Viral