Ketua DPR harap Kemenag evaluasi daftar nama 200 mubalig
Daftar 200 nama mubalig yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) masih menyisakan polemik. Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta kementerian yang dipimpin Lukman Hakim Saifuddin itu melakukan evaluasi atas data mubalig yang telah dirilis.
Daftar 200 nama mubalig yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) masih menyisakan polemik. Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta kementerian yang dipimpin Lukman Hakim Saifuddin itu melakukan evaluasi atas data mubalig yang telah dirilis.
Menurut Bambang, sebaiknya Kemenag melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, perguruan tinggi Islam dan kalangan pesantren untuk mengevaluasi daftar mubalig itu. "Mengingat peran negara lebih kepada memberikan fasilitas agar kehidupan keagamaan rukun dan damai serta untuk mencegah timbulnya rasa ketidakadilan," ujarnya, Kamis (24/5).
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Apa yang dilaporkan oleh M Azhari kepada MKD terkait dengan Bambang Soesatyo? Laporan tersebut terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Apa yang Jenderal Dudung apresiasi di Kampung Pancasila, Banyuwangi? “Luar biasa. Di desa ini ada banyak agama tapi bisa hidup rukun. Inilah cerminan sila-sila Pancasila dalam kehidupan nyata,” kata Jenderal Dudung.
-
Apa yang didapat Desa Sukojati Banyuwangi dari Kemenkeu? Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebagai Pengelola Keuangan Terbaik.
Legislator Golkar yang akrab disapa dengan panggilan Bamsoet itu mengatakan, pemerintah memang sedang berupaya mengikis radikalisme dan penyebarannya. Namun, mantan ketua Komisi Hukum DPR itu juga mengingatkan pemerintah bisa menempuh langkah tepat.
Bamsoet menuturkan, Kemenag sebaiknya menjalin pihak lain dalam menangkal radikalisme. "Mendorong Kemenag membangun kekuatan melalui pembinaan agama dalam meminimalisasi indoktrinasi terhadap paham radikalisme ataupun perbuatan terorisme di masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya Kemenag telah merilis 200 nama mubalig. Dalih Kemenag menerbitkan daftar nama itu adalah sebagai respons atas permintaan berbagai kalangan tentang penceramah agama yang terekomendasi.
Di sisi lain, MUI juga akan membuat sertifikasi bagi para dai. "Untuk memberikan perlindungan, memberikan legitimasi bahwa mubalig ini bagus dan tidak bermasalah," ujar Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin.
Baca juga:
Wapres JK minta standarisasi mubalig diatur oleh MUI dan Kemenag
Haedar Nashir sarankan Kemenag susun kode etik daripada list mubalig
Menag putuskan penambahan daftar nama mubalig melalui MUI
Menag angkat bicara soal rilis 200 nama mubalig
Dianggap kontroversi, Fahri Hamzah dilarang ceramah di Masjid UGM
Raker dengan Komisi VIII, Menteri Agama klarifikasi soal daftar 200 mubalig