Ketua DPR Minta Propam Mabes Polri Usut Pengakuan Kapolsek Dipaksa Dukung 01
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengomentari pengakuan mantan kapolsek yang menyebut Kapolres Garut yang menyuruh jajaran Kapolseknya untuk memenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Menurutnya munculnya kasus itu harus ditelisik lebih lanjut kebenarannya.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengomentari pengakuan mantan kapolsek yang menyebut Kapolres Garut yang menyuruh jajaran Kapolseknya untuk memenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Menurutnya munculnya kasus itu harus ditelisik lebih lanjut kebenarannya.
"Iya ini kan harus ditelusuri dan diuji kebenarannya, dan di Polisi punya perangkat namanya propam. Barangkali tepatnya mabes Polri menerjunkan propam untuk melakukan pemeriksaan apakah laporan itu benar," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/4).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menilai jelang pemilu sangat wajar jika ada upaya adu domba. Karena itu, dia menyarankan kasus tersebut diusut lebih dalam.
"Ya nanti kan bisa dilihat fakta-fakta, apa itu isapan jempol, apakah itu betul, harus diwaspadai praktik-praktik adu domba ini. Islam sama Islam, polisi sama polisi, TNI sama polisi, ini makin kencang. Kita harusnya makin sadar betul yang utamakan kesatuan republik ini," ungkapnya.
Meski begitu Bamsoet yakin Polri masih bersikap netral. Jika ada pihak yang memberi kesaksian dipaksa mendukung salah satu calon, maka kesaksian itu harus didalami lagi kebenarannya.
"Ya kalau pengakuan itu harus dalam pemeriksaan lagi seseorang mengaku kan bisa saja rekayasa. Sejauh tidak ada bukti-bukti, saya bisa aja bilang kamu nyuruh saya, tapi kan enggak ada bukti-bukti," ucapnya.
Sebelumnya, Mantan Kapolsek Pasir Wangi, Sulman Ajiz mengaku diperintah untuk mengarahkan dukungan masyarakat terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Sulman mengaku diancam akan dimutasi jika pada daerah yang ia pimpin Jokowi-Ma'ruf kalah.
Baca juga:
Kapolsek Diminta Galang Dukungan 01, Demokrat Minta Jokowi Tanggung Jawab
Kapolres Garut & Polda Jabar Bantah Arahkan Kapolsek Galang Dukungan untuk Jokowi
Eks Kapolsek Pasir Wangi Mengaku Diperintah Kapolres Galang Dukungan Untuk Jokowi
Mantan Jenderal Polisi: Anggota Polisi Tak Netral Adalah Pengkhianat Demokrasi
Diduga Kriminalisasi Warga, 2 Pejabat Polres Bogor Diadukan ke Propam Polri