Ketua DPR sayangkan razia makanan di Serang pakai kekerasan
"Agama islam itu agama yang menyukai kedamaian, anti kekerasan."
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komaruddin menyayangkan aksi Satpol PP Kota Serang menyita makanan warung kecil. Dia mengecam tindakan dilakukan aparat penegak Perda tersebut.
"Cara-cara kekerasan, cara-cara yang tidak penuh kasih sayang saya tidak setuju," kata Akom di rumah dinasnya, Jakarta, Senin (13/6).
Politisi Golkar ini menuturkan, islam tidak mengajarkan kekerasan. Sebaliknya, agama ini sangat menyukai kedamaian.
"Agama islam itu agama yang menyukai kedamaian, anti kekerasan," tegasnya.
Kata Akom, aturan memang harus ditegakkan. Namun, bukan berarti harus memakai tindakan kekerasan. Sebab, penegakan aturan seharusnya tidak melukai orang lain terlebih sesama warga negara.
"Oleh karena itu jangan sampai melukai orang lain apalagi sesama warga RI," tukasnya.
Sebelumnya, razia tempat makan di Kota Serang, Banten, menuai polemik. Para petugas Satpol PP menyita semua makanan pedagang. Salah seorang pedagang, Sueni (50), bahkan sambil menangis meraung-raung meminta dagangannya tidak diangkut. Namun, permintaan dia tidak digubris para petugas. Dengan santai, para personel Satpol PP menyita semua dagangannya.